Selain mengubah warna baru, alasan kedua PAN merapat ke koalisi menurut Hendri adalah adanya kepentingan elektoral pada 2024.
"Kan dengan mendapat jatah menteri, ada keuntungan elektoral yang didapatkan PAN," jelas dia.
Dengan bergabungnya PAN ini, Hendri menyebut adanya kemungkinan reshufle kabinet dalam waktu dekat.
Karena itu sejumlah partai pun ikut mengomentari merapatnya PAN ke koalisi pemerintah, salah satunya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengucapkan selamat kepada PAN setelah disebut merapat ke koalisi pemerintah.
Jika resmi bergabung ke koalisi, Juli berharap agar PAN tak lagi bermain dua kaki dalam berpolitik.
"Salah seorang pengurusnya, misalkan menjadi menteri di kabinet Pak Jokowi. Akan tetapi langgam politiknya, personal-personal lainnya selalu nembakin Pak Jokowi," tutur dia.
Baca juga: Tak Terima Dituding PSI Bermain Politik Dua Kaki, Ini Penjelasan PAN