Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Latihan Fisik bagi Penyintas Covid-19, Akibat Perubahan Fisiologis

Kompas.com - 28/08/2021, 15:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Banyak kasus penyintas Covid-19 yang mengalami gejala long covid yang menyebabkan gangguan pada fisik.

Beberapa gejala yang paling sering dirasakan ialah kelelahan, sesak dan gangguan kognitif.

Hampir 89% individu melaporkan relaps atau timbulnya gejala kembali seteleh melakukan aktivitas fisik atau stres psikologis.

Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr Maulana Kurniawan Budi, Sp.KFR mengatakan gejala ini dapat terjadi pada orang yang mengalami infeksi Covid-19 ringan ataupun berat.

Hal ini dapat terjadi karena adanya kerusakan oleh virus Covid-19 maupun proses hospitalisasi.

"Seperti yang kita ketahui, gejala Covid-19 ini juga menyebabkan kerusakan di luar pernapasan, seperti otak, jantung, paru dan otot," ujarnya dalam live webinar RSIA Bina Medika dan Brain Rewiring Hub.

Berikut ini sistem saraf fisik yang terdampak akibat infeksi Covid-19:

Baca juga: Ini Gejala-gejala Long Covid-19 yang Bisa Dialami Penyintas

Peradangan otot jantung dan paru

Sebanyak 60% orang mengalami peradangan pada otot jantung yang dapat menyebabkan sering berdebar-debar dan denyut yang cepat.

Selain itu kerusakan terjadi menyebabkan jaringan parut pada paru-paru yang bisa bersifat permanen.

Namun kerusakan yang ringan juga dapat menyebabkan sesak dan mudah lelah saat beraktivitas.

Otot melemah

Terjadinya Post-intensive care syndrome (PICS) dapat menyebabkan kelemahan otot, gangguan proses berpikir dan PTSD.

Selain itu, proses perawatan yang lama juga mengakibatkan gangguan pada kerja otot.

"Jika tubuh tidak dipakai dalam waktu jangka yang lama, maka tubuh akan menarik kembali protein dan sel yang dirasa tidak perlu kembali ke otot," ujarnya.

Sehingga ini menyebabkan kekuatan otot berkurang, kapasitas kerja otot melemah, karena sudah tidak lama dipakai.

Berada dalam keadaan yang tidak familiar, penggunaan obat dalam perawatan menyebabkan delirium, rasa takut dan PTSD.

Ia juga mengatakan inaktifitas dapat menurunkan efektifitas kerja otot yang mengakibatkan penggunaan energi yang tidak efektif.

Kenapa penting melakukan exercise?

Baca juga: Berapa Lama Long Covid Dialami Penyintas Covid-19? Ini Penjelasan Satgas

Menurut Maulana, otot yang tidak dipakai akan muncul rasa lelah yang selalu ada dan sesak yang tidak mengalami perbaikan atau jangka waktu yang lama.

Sehingga, exercise sangat penting untuk mengurangi efek kelelahan dan sesak setelah Covid-19.

Exercise juga mempercepat recovery kembali ke aktifitas sebelumnya.

"Setelah terkena Covid-19, akan ada perubahan dari kapasitas paru dan gejala. Namun dengan exercise grafik akan kembali tinggi fungsi paru lebih cepat recovery," ujarnya.

Apa bedanya aktifitas fisik dan exercise?

Perbedaannya yaitu jika aktifitas fisik dapat dimulai sedini mungkin. Sedangkan exercise dilakukan secara terstruktur.

Kapan mulai dilakukan aktifitas fisik dan exercise?

Lakukan aktifitas dan exercise setelah bebas dari gejala seperti sesak dan batuk yang biasanya hilang dalam beberapa minggu.

"Meskipun sudah hilang, dan sudah bisa beraktifitas dan exercise, namun waspadai bila gejala meningkat dari sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Kenapa Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Divaksin? Ini Penjelasan WHO

Orang yang menggunakan oksigen juga dapat berolahraga.

Selain itu, aktifitas dilakukan dengan bertahap, mulai dari aktifitas dan olahraga ringan, kemudian dinaikkan secara perlahan.

Lakukan aktifitas dan exercise sesuai toleransi individual dan penilaian risiko dari dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com