KOMPAS.com – Anda barangkali sempat berpikir mengapa nyamuk tampaknya lebih doyan menggigit orang-orang tertentu? Ternyata ada alasan ilmiah di baliknya.
Para peneliti mengetahui beberapa penyebab 20 persen manusia ini lebih sering digigit nyamuk. Namun sayangnya, mereka belum tahu cara untuk mengubah kondisi ini.
Lalu apa saja faktor yang membuat darah manusia tertentu terasa lebih enak dibandingkan manusia lainnya?
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology pada 2014 menyebutkan bahwa orang bergolongan darah O berisiko dua kali lipat untuk digigit nyamuk dibandingkan golongan darah A.
Sementara urutan berikutnya adalah orang dengan golongan darah B.
Baca juga: Golongan Darah yang Paling Disukai Nyamuk
Menurut para peneliti, ini karena orang-orang bergolongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan golongan darah melalui kulit mereka.
Nyamuk pun lebih tertarik pada orang-orang yang menghasilkan sinyal kimia tersebut daripada yang tidak.
Di antara semua bagian tubuh, pernahkah Anda menyadari bahwa nyamuk paling suka menggigit bagian kaki? Bisa jadi penyebabnya karena koloni bakteri yang tinggal di area tersebut.
Penelitian pada 2011 menemukan bahwa memiliki beberapa jenis bakteri dalam jumlah besar membuat kulit lebih menarik bagi nyamuk daripada kulit dengan banyak jenis bakteri.
Bagian kaki biasanya memiliki koloni bakteri yang lebih kuat daripada bagian-bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda Infeksi Virus dan Bakteri
Seseorang yang baru saja berolahraga lebih sering digigit nyamuk daripada orang yang tidak sedang berolahraga.
Penyebabnya, nyamuk menemukan target dengan mencium asid laktik, asam urat, ammonia, dan zat-zat lain yang dikeluarkan oleh manusia melalui keringat.
Nyamuk juga lebih tertarik pada mangsa yang temperatur tubuhnya yang lebih tinggi.
Anda mungkin sudah pernah mendengar akan hal ini. Nyamuk dapat menemukan mangsanya dari warna pakaian yang kuat, misalnya hitam, biru gelap, dan merah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dua kali lebih sering digigit nyamuk daripada orang pada umumnya.