Dosen Kimia Universitas Airlangga Mochamad Zakki Fahmi mengatakan, jika melihat dari sifat dasarnya, oksigen dalam bentuk gas merupakan gas yang tidak mudah terbakar.
Namun, menurutnya ketika dalam keadaan tekanan tinggi, atau ada kebocoran, maka dapat memicu terjadinya ledakan.
“Dalam keadaan tekanan tinggi, adanya kebocoran bisa menjadi pemicu adanya ledakan karena adaya perubahan tekanan mendadak atau gas ini berinteraksi dengan senyawa lain yang mudah terbakar,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/8/2021).
Baca juga: Cara Melakukan Teknik Proning untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen
Menurut Fahmi, perubahan tekanan mendadak pada tabung gas, terutama pada tabung gas lama, jelek, atau tidak layak berpotensi menyebabkan ledakan karena material penyusun tabung bisa saja timbul crack. Meskipun demikian, penyebab ini menurutnya kemungkinannya kecil.
Adapun penyebab paling besar timbulnya ledakan menurutnya adalah adanya kebocoran tabung oksigen, kemudian oksigen tersebut bertemu api sehingga oksigen akan membantu api membakar material lebih cepat.
Ia juga menambahkan, oksigen cukup reaktif ketika bereaksi dengan banyak senyawa.
Fahmi menambahkan, ecara umum tabung gas biasanya terdiri dari material yang sangat kuat dan bagus, tetapi kebocoran biasanya terdapat pada sambungan atau connector dari tabungnya.
Baca juga: Mengenal Program Bayi Tabung, Bagaimana Prosesnya?