Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Siaran TV Analog Diundur, Akan Dimulai April 2022

Kompas.com - 10/08/2021, 19:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Gery mengatakan, jangkauan TV analog hanya 68 persen wilayah Indonesia dengan 38 persen wilayah yang masih blank spot.

“Nanti dengan beralihnya ke TV Digital semua wilayah layanan di Indonesia akan mendapatkan siaran TV digital. Daerah blank spot dan daerah yang tidak diminati swasta akan di-cover oleh TVRI,” ujar Gery.

Asal ada sinyal yang diterima, masyarakat akan tetap bisa menerima siaran TV dimanapun mereka berada.

Berbeda dengan TV analog yang mana semakin jauh dari pemancar, siaran akan semakin jelek.

Lebih lanjut, Gery menegaskan, TV Digital bukan TV streaming yang diakses lewat gawai yang membutuhkan koneksi internet.

TV digital juga bukan TV yang berlangganan lewat kabel atau satelit, TV Box atau Smart TV yang terhubung ke internet, maupun TV satelit yang menggunakan parabola.

TV Digital adalah televisi free-to-air dengan sistem digital yang mana ia tidak berbayar dengan disiarkan melalui frekuensi terestria.

Kelebihannya antara lain; tidak perlu berlangganan; penerimaannya lewat antena UHF seperti TV analog; kualitas gambar dan suaranya superior; dan tidak berbintik atau kabur pada sinyal yang lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com