Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih, Cermati Daftar Pekerjaan yang Bakal Kurang Cerah 5 Tahun Lagi

Kompas.com - 07/08/2021, 12:10 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - World Economic Forum (WEF) merilis laporan The Future Jobs yang berisi pekerjaan-pekerjaan yang diramalkan akan naik daun mulai tahun 2025, termasuk pekerjaan yang bakal kurang cerah.

Untuk itu, penting bagi para calon mahasiswa yang kini duduk di bangku kelas 12 agar tak salah pilih jurusan.

Atau, bagi mahasiswa yang akan lulus empat tahun mendatang, tak ada salahnya untuk mulai membekali diri dengan sejumlah kemampuan yang dibutuhkan tahun 2025.

WEF memperkirakan ada 85 juta pekerjaan yang selama ini ditangani tenaga manusia yang akan digantikan oleh mesin.

Makanya, kalian perlu meningkatkan skill agar tak tergantikan oleh mesin, terutama pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kemampuan memahami dan merasa nyaman bekerja dengan berbagai jenis orang dari latar belakang yang berbeda.

7 pekerjaan yang berkurang kebutuhannya

Ada beberapa jenis pekerjaan yang terancam digantikan oleh teknologi baru. WEF menyebutkan antara lain:

Baca juga: 4 Tahun Lagi, 10 Pekerjaan Ini Menjanjikan Masa Depan Cerah

1. Data Entry Clerks (Petugas Entri Data)

Bekerja untuk memasukkan atau memperbarui data ke dalam sistem komputer. Data sering dimasukkan ke dalam komputer dari dokumen kertas menggunakan keyboard.

2. Administrative and Executive Secretaries (Sekretaris Administrasi dan Eksekutif)

Melakukan tugas penghubung, koordinasi, dan organisasi untuk mendukung manajer dan profesional dan/atau menyiapkan korespondensi, laporan dan catatan proses, dan dokumentasi khusus lainnya.

3. Accounting and Bookkeeping and Payroll Clerks (Petugas Akuntansi dan Pembukuan dan Penggajian)

Melakukan pencatatan transaksi, menyiapkan laporan keuangan dan deposito bank. Terbiasa menggunakan perangkat lunak penggajian dan MS Office.

4. Accountant and Auditors (Akuntan dan Auditor)

Mempersiapkan dan memeriksa catatan keuangan, mengidentifikasi potensi area peluang dan risiko, dan memberikan solusi untuk bisnis dan individu. Selain itu, memastikan bahwa catatan keuangan akurat, risiko keuangan, dan data dievaluasi, serta pajak dibayar dengan benar.

5. Assembly and Factory Workers (Pekerja Perakitan dan Pabrik)

Ditugaskan ke jalur perakitan di perusahaan manufaktur untuk membuat suku cadang dan bergabung dengan mereka untuk membangun produk akhir.

Baca juga: Daftar Pekerjaan yang Paling Cepat Berkembang di Masa Depan

6. Business Services (Layanan Bisnis)

Bertugas membangun sistem layanan untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk bertindak dalam peran penyedia layanan dan konsumen layanan.

7. Administrative Managers (Manajer Administrasi)

Mengoordinasikan sistem administrasi organisasi dan alur kerja umum. Termasuk mengawasi staf, memfasilitasi komunikasi di seluruh perusahaan, dan mengembangkan prosedur untuk membuat tempat kerja lebih efisien.

Namun, jangan terburu khawatir. Disrupsi di bidang pekerjaan tersebut diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja di bidang baru.

Algoritma dan mesin akan difokuskan pada tugas informasi dan pemrosesan dan pengambilan data, tugas administratif, dan beberapa aspek kerja manual tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com