KOMPAS.com - Lebih dari setahun, dunia masih berada dalam bayang-bayang virus corona.
Meski demikian, vaksinasi Covid-19 di banyak negara kini telah menunjukkan dampak positifnya.
Hingga Kamis (5/8/2021) pagi, berdasarkan catatan Worldometer, virus corona telah menginfeksi 200.903.850 orang dengan 4.268.445 kematian dan 180.884.100 pasien dinyatakan sembuh.
Tercatat, ada 15.751.305 kasus aktif dengan rincian 99,4 persen dalam kondisi sedang dan 0,6 persen kritis atau dalam kondisi serius.
Baca juga: Sinar Terang dalam Kegelapan Pagebluk Corona
Berikut 5 negara dengan kasus tertinggi di dunia:
1. Amerika Serikat
Total kasus: 36.159.774
Sembuh: 29.783.667
Meninggal: 631.256
2. India
Total kasus: 31.810.782
Sembuh: 30.967.223
Meninggal: 426.321
3. Brazil
Total kasus: 20.026.533
Sembuh: 18.746.865
Meninggal: 559.607
4. Rusia
Total kasus: 6.356.784
Sembuh: 5.679.842
Meninggal: 161.715
5. Perancis
Total kasus: 6.207.416
Sembuh: 5.721.348
Meninggal: 112.046
Mengutip AFP, isolasi belasan atlet ini dilakukan setelah lima orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Tim telah menarik diri dari kompetisi yang tersisa dan tujuh anggota yang sejauh ini dites negatif telah setuju untuk pindah ke fasilitas "kontak dekat" dari kasus positif.
"Kami berdoa untuk pemulihan cepat mereka," kata Juru Bicara Olimpiade Tokyo 2020, Masa Takaya.
Menurut dia, kasus ini merupakan klaster pertama yang ditemukan di gelaran olahraga terbesar dunia itu.
Baca juga: Terjangkit Covid-19, Tim Renang Artistik Yunani Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020
Moratorium WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, akan menghentikan suntikan booster hingga setidaknya akhir September 2021.
Menurut WHO, langkah tersebut untuk mengurangi ketidakadilan dalam distribusis dosis vaksin antara negara kaya dan miskin.
"Kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global menggunakan lebih banyak lagi, sementara orang-orang yang paling rentan di dunia tetap tidak terlindungi," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
WHO menyatakan, moratorium akan membantu mencapai tujuan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara pada akhir September.
Di negara-negara yang dikategorikan berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia, 101 dosis per 100 orang telah disuntik.
Akan tetapi, 29 negara berpenghasilan terendah, angka itu turun menjadi hanya 1,7 dosis per 100 orang.
Baca juga: WHO: Kesehatan Mental Bisa Jadi Dampak Covid-19 Jangka Panjang
Pembatasan perjalanan di China
Pemerintah daerah di sana telah menguji seluruh kota dan mengunci jutaan orang. Pada Rabu (4/8/2021), dilaporkan 71 kasus infeksi baru.
Otoritas imigrasi China mengumumkan akan berhenti mengeluarkan paspor biasa dan dokumen lain yang diperlukan untuk keluar dari negara itu.
Namun pihak berwenang telah menarik diri dari mengeluarkan larangan total perjalanan ke luar negeri.
Baca juga: Infeksi Covid-19 Menyebar, China Uji Jutaan Orang dan Keluarkan Panduan Perjalanan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.