Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 5 Agustus: Klaster Olimpiade Tokyo 2020 hingga Pembatasan di China

Kompas.com - 05/08/2021, 07:37 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari setahun, dunia masih berada dalam bayang-bayang virus corona.

Meski demikian, vaksinasi Covid-19 di banyak negara kini telah menunjukkan dampak positifnya.

Hingga Kamis (5/8/2021) pagi, berdasarkan catatan Worldometer, virus corona telah menginfeksi 200.903.850 orang dengan 4.268.445 kematian dan 180.884.100 pasien dinyatakan sembuh.

Tercatat, ada 15.751.305 kasus aktif dengan rincian 99,4 persen dalam kondisi sedang dan 0,6 persen kritis atau dalam kondisi serius.

Baca juga: Sinar Terang dalam Kegelapan Pagebluk Corona

Berikut 5 negara dengan kasus tertinggi di dunia:

1. Amerika Serikat
Total kasus: 36.159.774
Sembuh: 29.783.667
Meninggal: 631.256

2. India
Total kasus: 31.810.782
Sembuh: 30.967.223
Meninggal: 426.321

3. Brazil
Total kasus: 20.026.533
Sembuh: 18.746.865
Meninggal: 559.607

4. Rusia
Total kasus: 6.356.784
Sembuh: 5.679.842
Meninggal: 161.715

5. Perancis
Total kasus: 6.207.416
Sembuh: 5.721.348
Meninggal: 112.046

Perkembangan Covid-19 di Dunia

Klaster Olimpiade

Dalam foto arsip 1 Agustus 2021 ini, sukarelawan Olimpiade Reimi Kusunoki memegang tanda di pelabuhan kapal pesiar Enoshima selama Olimpiade Musim Panas 2020 di Fujisawa, Jepang.AP PHOTO/GREGORIO BORGIA Dalam foto arsip 1 Agustus 2021 ini, sukarelawan Olimpiade Reimi Kusunoki memegang tanda di pelabuhan kapal pesiar Enoshima selama Olimpiade Musim Panas 2020 di Fujisawa, Jepang.
Sebanyak 12 anggota tim renang artistik Yunan dilaporkan menjalani isolasi saat berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020 di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Jepang.

Mengutip AFP, isolasi belasan atlet ini dilakukan setelah lima orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Tim telah menarik diri dari kompetisi yang tersisa dan tujuh anggota yang sejauh ini dites negatif telah setuju untuk pindah ke fasilitas "kontak dekat" dari kasus positif.

"Kami berdoa untuk pemulihan cepat mereka," kata Juru Bicara Olimpiade Tokyo 2020, Masa Takaya.

Menurut dia, kasus ini merupakan klaster pertama yang ditemukan di gelaran olahraga terbesar dunia itu.

Baca juga: Terjangkit Covid-19, Tim Renang Artistik Yunani Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020

Moratorium WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, akan menghentikan suntikan booster hingga setidaknya akhir September 2021.

Menurut WHO, langkah tersebut untuk mengurangi ketidakadilan dalam distribusis dosis vaksin antara negara kaya dan miskin.

"Kami tidak dapat menerima negara-negara yang telah menggunakan sebagian besar pasokan vaksin global menggunakan lebih banyak lagi, sementara orang-orang yang paling rentan di dunia tetap tidak terlindungi," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

WHO menyatakan, moratorium akan membantu mencapai tujuan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara pada akhir September.

Di negara-negara yang dikategorikan berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia, 101 dosis per 100 orang telah disuntik.

Akan tetapi, 29 negara berpenghasilan terendah, angka itu turun menjadi hanya 1,7 dosis per 100 orang.

Baca juga: WHO: Kesehatan Mental Bisa Jadi Dampak Covid-19 Jangka Panjang

Pembatasan perjalanan di China

Inilah suasana saat warga Wuhan, China, berbondong-bondong menyerbu supermarket di tengah kembalinya kasus lokal Covid-19 ke tempat mereka. Warga Wuhan melakukan panic buying di tengah ancaman mereka akan kembali lockdown guna menangkap penularan.AFP via The Sun Inilah suasana saat warga Wuhan, China, berbondong-bondong menyerbu supermarket di tengah kembalinya kasus lokal Covid-19 ke tempat mereka. Warga Wuhan melakukan panic buying di tengah ancaman mereka akan kembali lockdown guna menangkap penularan.
China yang sebelumnya sukses mengalahkan Covid-19, kini tengah melakukan kampanye pengujian massal setelah varian Delta menginfeksi seluruh negeri.

Pemerintah daerah di sana telah menguji seluruh kota dan mengunci jutaan orang. Pada Rabu (4/8/2021), dilaporkan 71 kasus infeksi baru.

Otoritas imigrasi China mengumumkan akan berhenti mengeluarkan paspor biasa dan dokumen lain yang diperlukan untuk keluar dari negara itu.

Namun pihak berwenang telah menarik diri dari mengeluarkan larangan total perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Infeksi Covid-19 Menyebar, China Uji Jutaan Orang dan Keluarkan Panduan Perjalanan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com