Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesemutan Bisa Jadi Tanda Berbagai Penyakit, Apa Saja?

Kompas.com - 01/08/2021, 18:19 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

Minum minuman beralkohol terlalu banyak juga dapat menyebabkan kesemutan berkepanjangan.

Peminum alkohol biasanya kekurangan tiamin yang menyebabkan gangguan saraf neuropati perifer. Selain itu, minum minuman alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan saraf atau gangguan neuropati alkoholik.

5. Kekurangan atau kelebihan vitamin tertentu

Mengonsumsi vitamin dalam dosis yang tidak tepat juga bisa menyebabkan tubuh sering mengalami kesemutan.

Vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin sangat penting untuk menunjang kesehatan saraf. Akan tetapi, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, penyebab penting dari gangguan saraf neuropati perifer.

Baca juga: Kenali Gejala Sisa Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa Saja?

6. Penyakit sistemik

Kesemutan juga bisa jadi tanda munculnya penyakit sistemik, seperti gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, atau penyakit darah.

Beberapa gangguan pada jaringan ikat, peradangan kronis, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid), kanker dan tumor yang menyerang saraf juga bisa memicu kesemutan.

7. Sindrom saraf terjepit

Penyebab sering kesemutan lainnya juga bisa dipicu penyakit sindrom saraf terjepit. Beberapa gangguan saraf terjepit, seperti sindrom carpal tunnel dan kelumpuhan saraf dapat menyebabkan kaki dan tangan sering kesemutan.

8. Diabetes

Dilansir dari WebM                            D melalui KOMPAS.com, kesemutan juga bisa menjadi tanda seseorang mengidap penyakit diabetes.

Pada penyakit neuropati diabetes, kesemutan umumnya muncul dari kedua telapak kaki, naik ke seluruh kaki, menjalar ke lengan, sampai ke kedua telapak tangan.

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com