Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tipe Kemarahan dan Plus Minusnya

Kompas.com - 01/08/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tipe kemarahan berbeda-beda. Masing-masing orang memiliki tipe kemarahan sendiri-sendiri tergantung sifat dan kepribadiannya.

Masing-masing tipe kemarahan memiliki plus minus sendiri-sendiri. Jika Anda sudah mengenali tipe kemarahan yang ada dan bisa mengatur emosi lewat tipe masing-masing, maka Anda bisa menghindarkan diri dari beberapa masalah.

Karena kemarahan yang tak terkendali atau tak tersalurkan, akan menimbulkan berbagai masalah di penghujungnya.

Berikut beberapa tipe kemarahan yang ada, sesuai penelitian psikologis:

Baca juga: Kenapa Kita Mudah Marah Akhir-akhir Ini dan Upaya Meredakannya

1. Memendam amarah

Ilustrasi memendam amarahUnsplash/Marcos Paulo Ilustrasi memendam amarah
Orang dengan tipe ini cenderung menghindari konflik. Jika kecewa atau marah, mereka cenderung diam dan tak mau mengatakan apapun juga pada seseorang yang menjadi sumber kecewanya.

Peter Andrew Sacco Phd, psikologi dari Niagara Falls Ontario, mengatakan bahwa tipe seseorang menghadapi kemarahan sangat dipengaruhi oleh lingkungan di masa kecilnya.

"Jadi orang yang suka memendam amarah biasanya dibesarkan oleh orang tua yang selalu berusaha menghindari konflik," ujar Peter Andrew seperti dilansir dari The Healthy.  

Orang dengan tipe ini memang minim konflik, namun minusnya, memendam amarah ternyata bisa berujung pada depresi dan gangguan kesehatan jantung.

Menurut Peter Andrew, amarah adalah luapan emosi yang sehat, yang butuh disalurkan namun dalam koridor yang sehat.

Baca juga: Bagaimana Menghadapi Kecewa karena Hasil yang Tidak Mengikuti Usaha?

2. Menyimpan dendam

Ilustrasi marahfreepik Ilustrasi marah
Orang dengan tipe ini susah melupakan kecewa dan susah memaafkan. Jadi kemarahan yang ada akan disimpan berlama-lama.

Tipe ini biasanya memiliki ego yang sangat tinggi sehingga susah menerima kritik. Memendam dendam dinomorsatukan di atas segalanya, termasuk di atas hubungan pertemanan.

Kerugiannya tentu saja besar. Anda akan kehilangan orang-orang terdekat hanya karena masalah sepele.

Untuk mengatasinya, cobalah tanyakan ke diri sendiri apa untungnya dari memendam dendam dan amarah berlama-lama.

Baca juga: Simak, Dampak Psikologis dan Sosial Pernikahan Usia Dini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com