Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kode Telepon Indonesia +62 dan Nomor Cantik Negara Lain

Kompas.com - 31/07/2021, 11:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Oleh karena itu, Indonesia memiliki kode telepon +62.

Sementara itu, penyematan tanda (+) juga berperan penting untuk menunjukkan kode negara. Tanpa adanya tanda +, maka angka yang ditekan merupakan angka biasa.

Berbeda dengan +62, jangkauan telepon dengan angka 0 di awal hanya dapat diakses jangkauan telepon di Indonesia saja. Sedangkan kode +62 dapat membuat Anda berkomunikasi lintas negara.

Kode telepon di negara lain

Kode telepon di beberapa negara memiliki satu atau dua digit. Namun ada juga negara yang memiliki kode negara dengan tiga digit.

Seperti Timor Leste dengan digit +670. Awalnya kode tiga digit ini diberikan kepada negara yang relatif kecil atau baru.

Namun ada juga negara besar yang memiliki kode tiga digit yaitu Saudi Arabia (+966) dan Uruguay (+598).

Kode telepon "nomor cantik"

Kode telepon negara juga dipengaruhi oleh dinamika politik bangsa di dunia.

Salah satunya Jerman Timur dan Jerman Barat yang melakukan unifikasi, kode negara Jerman Barat (+49) diambil, sedangkan kode +37 milik Jerman Timur dihapus.

Konflik Korea juga mempengaruhi kode nomor di Korea Utara yaitu +850 dan Korea Selatan mempertahuankan nomor lama +82.

Baca juga: Pertama Kali, Astronot Tanam Cabai di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Banyak konflik neegara lain yang menyebabkan berubahnya kode telepon suatu negara.

Kode negara sebenarnya juga menunjukkan besarnya pengaruh sebuah negara di dunia. Misalnya AS yang memiliki kode negara +1 atau Rusia (+7).

Negara berpengaruh lain yang mendapatkan “nomor cantik” adalah Inggris (+44) dan Perancis (+33).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com