Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Pasien Covid-19 yang Terpapar Setelah Menolak Vaksin

Kompas.com - 24/07/2021, 16:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Munculnya varian baru membuat kasus Covid-19 meningkat di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menjaga daya tahan tubuh tetap baik, vaksinasi adalah cara paling utama untuk melindungi diri dari virus Corona.

Vaksin Covid-19 memang tak akan membuat seseorang menjadi kebal, tetapi orang yang telah divaksinasi memiliki risiko lebih kecil mengalami gejala berat saat terpapar Covid-19.

Sayangnya, ketika banyak pihak gencar mempromosikan vaksin Covid-19, pada waktu yang sama berita bohong atau hoaks soal vaksinasi beredar secara masif.

Tak sedikit orang yang terpengaruh berita bohong soal vaksinasi hingga akhirnya tak mau menerima vaksin Covid-19.

Berikut ini beberapa kisah sedih pasien Covid-19 yang terpapar setelah menolak vaksin.

Baca juga: Simak Syarat Sembuh Pasien Covid-19, Tak Perlu Lagi Tes Swab PCR

Kisah Nuryaman, pasien Covid-19 yang meninggal dunia akibat hoaks

Nuryaman (60), warga Tegal, Jawa Tengah, sejak awal percaya dengan adanya virus corona SARS-CoV-2 dan mengerti bahwa saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19 di berbagai negara.

Akan tetapi, sebaran hoaks yang masif, terutama sejak rencana vaksinasi nasional mulai digulirkan pemerintah, membuatnya terpapar informasi menyesatkan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (20/7/2021), cerita ini diungkapkan oleh Helmi, putra Nuryaman.

Helmi mengatakan, ayahnya tak mau divaksinasi sejak beredar hoaks yang menyebut vaksin terbuat dari babi atau berbahaya, membuat Nuryaman menolak divaksinasi.

Ditambah lagi hoaks tentang interaksi obat yang diklaim memperburuk kondisi pasien Covid-19 yang akhirnya menyebabkan kematian.

Tak hanya itu, Menurut Helmi, ayahnya pun terpengaruh kabar sesat yang menyebut banyak orang "dicovidkan" oleh rumah sakit.

Baca juga: Tak Harus PCR Negatif untuk Pastikan Pasien Covid-19 Sudah Sembuh

Sederetan hoaks itulah, yang menurut Helmi, membuat Nuryaman meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

"Setelah pertarungan beberapa hari, Papa kalah perang melawan Covid-19. Apa yang menyebabkan Papa kalah? Hoax berperan besar dalam hal ini, di luar komorbid," tulis Helmi dalam utas yang dibagikannya melalui akun Twitter, @HelmiIndraRP, pada 15 Juli 2021.

Nuryaman yang memiliki penyakit diabetes sempat tidak mau dibawa ke rumah sakit walaupun kondisinya semakin memburuk. Helmi mengatakan, sang ayah takut "dicovidkan" pihak rumah sakit.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com