Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isolasi Mandiri di Rumah, Waspadai Tanda-Tanda Kucing Ikut Stres

Kompas.com - 18/07/2021, 20:40 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Stres akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda tak hanya dialami oleh manusia, namun juga hewan peliharaan seperti kucing. Jika selama isolasi mandiri Anda sering berinteraksi lebih intens dengan kucing kesayangan, ada baiknya memperhatikan perilakunya.

Stres yang dialami kucing dapat mengganggu kesehatan fisiknya. Kucing yang stres juga bisa mengalami gangguan dalam perilaku, hingga depresi.

Ketika kucing menunjukkan gangguan dalam perilaku, maka Anda sebaiknya mulai dapat melihat tanda-tanda gangguan kesehatannya. Misalnya gangguan saluran kencing yang membuat kucing buang air kecil sembarangan, hingga tanda-tanda lainnya.

Baca juga: 9 Perubahan Perilaku Kucing yang Perlu Diwaspadai

Dilansir dari The Spruce Pets, ada beberapa penyebab kucing mengalami stres. Perubahan rutinitas seringkali menandai stres pada kucing:

1. Suara berisik

Jika Anda mengadakan pesta atau pertemuan di rumah yang menyebabkan suara berisik, ini akan membuat kucing stres. Apalagi jika selama isolasi mandiri atau PPKM Darurat belakangan, membuat kita beraktivitas lebih lama di rumah.

Tidak hanya itu, suara musik, pembicaraan, dan suara tertawa yang kencang pun bisa mengganggu kucing.

2. Kedatangan anggota keluarga baru

Kucing dapat mengeluarkan berbagai reaksi ketika ada anggota keluarga baru, baik manusia atau hewan. Ketika sudah merencanakan kehadiran anggota baru dalam keluarga, Anda sebaiknya paham bahwa kucing bisa mengalami.

Untuk itu, pastikan juga anggota keluarga baru tersebut memahami kondisi yang akan dialami kucing peliharaan. Sang anggota baru ini juga harus memahami kucing akan berjalan berkeliaran di sekelilingnya dan jangan memaksakan hubungan dengan kucing harus secepatnya terbangun.

Baca juga: Waspadai Penyebab Penurunan Berat Badan pada Kucing, Stres hingga Kanker

3. Jadwal pergi ke dokter hewan

Banyak kucing merasa takut dan stres saat dibawa ke dokter hewan. Oleh sebab itu, gunakan kandang atau keranjang saat membawa kucing ke dokter hewan. Lapisi permukaan kandang atau keranjang dengan selimut tipis.

4. Pindah rumah

Ketika memutuskan untuk pindah tempat tinggal atau pindah rumah, Anda harus cermat karena kucing bisa stres. Selama proses membereskan barang untuk pindahan, ada baiknya kucing Anda tetap tertutup di ruangan terpisah dengan mainan favorit, kotak pasir kotoran, makanan, dan tempat tidur, sementara bagian rumah lainnya dipindahkan.

Bawalah kucing dan semua miliknya ke rumah atau apartemen baru, di mana Anda akan meletakkannya di "ruang aman" sementara Anda membongkar dan mengatur ulang sisa rumah tangga. Memiliki barangnya sendiri di sekitar akan membantu kucing Anda memahami bahwa ini adalah rumah.

5. Rasa takut

Kebakaran, hujan deras, gempa bumi, dan badai adalah beberapa contoh peristiwa yang bisa membuat kucing stres.

Agar kucing tidak mengalami ketakutan yang berakhir pada stres, maka tempatkan kucing di dalam ruangan, dengan pencahayaan yang tidak terang, dan alunan musik dengan suara pelan. Tidak lupa, tempatkan pula kotak pasir untuk kucing buang air.

Baca juga: Ketahui, Ini Suara dan Aroma yang Membuat Kucing Stres

Mengeong lebih sering termasuk tanda stres?

Tidak semua kucing sering mengeluarkan suara. Namun jika pada dasarnya kucing Anda bukanlah tipe kucing yang suka mengeong lalu tiba-tiba menjadi lebih sering mengeong, ini bisa terjadi karena beberapa hal.

Kucing sering mengeong biasa disebut sebagai vokalisasi berlebihan. Definisi berlebihan di sini tampaknya bervariasi dari satu kucing ke kucing lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com