Lebih baik perbaiki vaksinasi program
Windhu juga menyarankan langkah memperbaiki vaksinasi program lebih tepat dibandingkan dengan membuka vaksin berbayar.
Hal ini karena vaksinasi program seringkali justru menimbulkan kerumunan massa dan akan berbahaya.
"Jadi yang diperbaiki ini vaksinasi program, supaya orang tidak terpaksa membeli vaksin karena takut vaksinasi massal," jelas dia.
Menurutnya, macetnya vaksinasi gotong royong sekitar 1,5 juta vaksin, namun baru digunakan 282.000 dosis selama dua bulan ini.
"Padahal kata Pak Jokowi vaksin gotong royong nanti direncanakan 22 juta dosis, sedangkan 1,5 juta saja tidak habis dua bulan," ujar Windhu.
Untuk itu, ia meminta pemerintah meenghentikan program vaksinasi gotong royong dan mengalihkannya untuk vaksinasi program.
"Atau habiskan yang 1,5 juta itu karena udah terlanjur keluar aturannya, tapi berhenti sampai di situ aja. Sisanya larikan ke vaksinasi program," tutup Windhu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.