Tetapi ada pengecualian untuk konteks Amerika. Di negara ini, kepercayaan kepada pemerintah cukup baik, tetapi ketidakpatuhan terhadap kebijakan pemerintah juga cukup tinggi.
Mengapa? Sebab ada pandangan dominan dalam masyarakat yang membuat mereka tidak taat memakai masker. Ketidaktaatan memakai masker ini disebabkan ideologi dari pendukung kelompok republik yang menjunjung tinggi kebebasan pribadi.
Selain temuan-temuan di atas, Devine juga menganjurkan untuk dilakukan studi tentang trust level dalam konteks negara yang berbeda sebab tiap negara memiliki karakteristik unik sehubungan dengan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Trust level tiap negara unik sebab dipengaruhi banyak faktor seperti ideologi, agama, budaya, tingkat ekonomi masyarakat.
Menariknya, hampir semua studi menyimpulkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada pemerintah menentukan keberhasilan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Saat ini, Indonesia menjadi epicenter pandemi Covid-19 di Asia. Mengikuti kesimpulan dalam penelitian- penelitian di atas, peningkatan kasus infeksi Covid-19 yang signifikan di negeri ini sangat mungkin disebabkan karena tidak efektifnya penanganan pandemi covid yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Indonesia Melampaui India, Bersiap Jadi Episentrum Baru Covid-19 Asia
Inefektivitas ini disebabkan karena trust level masyarakat kepada pemerintah rendah dan begitu juga sebaliknya.
Rendahnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah terlihat ketika sebagian masyarakat menganggap Covid-19 merupakan rekayasa pihak tertentu untuk mencari uang atau konspirasi yang bertujuan menghancurkan rakyat Indonesia.
Dari pihak pemerintah sendiri, ketidak percayaan kepada rakyat terlihat ketika pemerintah belum maksimal memberdayakan masyarakat dalam melakukan upaya vaksinasi.
Jika pemerintah belum melibatkan unsur masyarakat di tingkat RT/RW dalam pelaksanaan vaksinasi, target vaksin sebanyak 5 juta perhari untuk bulan Agustus yang dicanangkan Jokowi, akan sulit teralisasi.
Di tengah peningkatan yang sangat signifikan jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19, sudah saatnya pemerintah dan rakyat Indonesia membangun kepercayaan yang lebih baik satu sama lain.
Untuk menghindari rasa tidak percaya yang semakin besar, pemerintah tidak boleh secara semena-mena menegakkan aturan PPKM seperti yang terjadi pada kasus pemukulan wanita yang berjualan atau sweeping yang tidak diikuti sosialisasi yang manusiawi.
Dalam menegakkan aturan PPKM, pemerintah tentu mengetahui, sebagian masyarakat terpaksa harus berjualan atau melakukan aktivitas di luar rumah untuk mencari uang. Mereka tidak punya uang untuk makan jika harus berdiam diri di rumah.
Karena itu, pemerintah perlu mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi jika berharap pemberlakukan PPKM efektif.
Jika pandemi Covid-19 ini diibaratkan perang, maka perang ini telah membunuh puluhan ribu masyarakat Indonesia.