Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Kasus Covid-19, Ini 10 Daerah dengan Kasus Tertinggi

Kompas.com - 09/07/2021, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Kamis (8/7/2021), Indonesia melaporkan 38.391 kasus positif Covid-19, rekor baru selama tiga hari berturut-turut.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi Covid-19 sebanyak 2.417.778 kasus dengan 63.760 kematian.

Kasus aktif Covid-19 juga terus mengalami penambahan hingga mencapai 359.455 kasus, tertinggi sejak awal pandemi.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif terbanyak di Indonesia dengan 610.293 kasus.

Bahkan, ibu kota negara itu melaporkan hampir 13.000 kasus dalam sehari pada Kamis.

Baca juga: Indonesia Turun Kelas, Apa Dampaknya? Sulit Cari Kerja hingga Tua Sebelum Kaya

Berikut 10 daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia:

DKI Jakarta
Positif: 610.293
Meninggal: 8.996

Jawa Barat
Positif: 425.208
Meninggal: 5.753

Jawa Tengah
Positif: 276.586
Meninggal: 12.127

Jawa Timur
Positif: 184.624
Meninggal: 13.346

Kalimantan Timur
Positif: 81.762
Meninggal: 1.939

Riau
Positif: 73.724
Meninggal: 1.996

DIY
Positif: 69.471
Meninggal: 1.810

Sulawesi Selatan
Positif: 66.269
Meninggal: 1.004

Banten
Positif: 60.672
Meninggal: 1.448

Sumatera Barat
Positif: 54.187
Meninggal: 1.239

Baca juga: Isoman karena Covid-19, Kapan Memutuskan Harus ke RS?

Lonjakan kematian

Pada Rabu (7/7/2021), rekor kematian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 1.040 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, lonjakan angka kematian ini terjadi seiring melonjaknya kasus positif virus corona di Indonesia.

"Angka kematian yang terus meningkat ini dikontribusikan oleh banyak hal termasuk kasus yang juga semakin meningkat," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Karenanya, pemerintah saat ini terus berusaha untuk menjamin agar manajemen pelayanan kesahatan diterapkan dengan baik di setiap daerah.

Selain itu, Wiku juga tidak menampik bahwa lonjakan kematian pasien Covid-19 ini disebabkan oleh kapasitas rumah sakit yang penuh.

Seperti diketahui, media sosial Indonesia belakangan banyak diramaikan keluhan warga yang kesulitan mendapat kamar di rumah sakit.

Bahkan, beberapa pasien Covid-19 meninggal dunia karena belum sempat tertangani.

"Kapasitas rumah sakit memang bukan tidak ada batasnya," jelas dia.

"Maka dari itu, upaya untuk mencegah penularan di masyarakat sangat penting untuk mengurangi jumlah orang yang perlu perawatan di RS," tambah Wiku.

Berdasarkan temuan LaporCovid-19 di media sosial Twitter, laporan warga, dan berita online, tercatat ada 265 kasus kematian di luar fasilitas kesehatan (fasyankes) selama bulan Juni hingga 2 Juli 2021.

Sebanyak 265 kasus kematian tersebut tersebar di 47 kota/kabupaten dari 10 provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Provinsi yang cukup banyak mengalami kematian di luar RS adalah Jawa Barat sejumlah 97 kematian dari 11 kota/kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com