Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ki Manteb Soedharsono, Dalang Kondang yang Hari Ini Berpulang

Kompas.com - 02/07/2021, 15:11 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Wayang menurut Ki Manteb

Menurut Ki Manteb, wayang adalah bayangan hidup manusia.

"Wayang itu ya bayangan hidup kita. Isinya baik dan buruk. Dibolak-balik ya begitu isinya," kata Ki Manteb.

Sejalan dengan keyakinin itu, ia juga percaya bahwa kehidupan itu tidak saklek hanya hitam-putih atau benar-salah.

"Tidak. Sejelek-jeleknya orang, dia pun mempunyai kebaikan. Maka saya menggambarkan Dasamuka tidak seperti biasanya. Dia tidak mau menyentuh Sinta, sebelum ia bisa mengalahkan Rama. Puntadewa pun tidak sebaik itu. Masak orang mau judi sampai ludes," kata dia.

Baca juga: Mengenang Kepergian Mpok Nori, Maestro Komedian dari Betawi

Oleh karena itu, Ki Manteb mengatakan bahwa dalang harus cerdas menempatkan diri. Karena pertunjukan wayang tidak hanya menjadi tontonan semata, melainkan juga menjadi piwulang atau pelajaran bagi yang menyaksikan.

"Dalang harus tahu, mana saat yang tepat untuk menuturkan piwulang. Misalnya menjelang penobatan Kurupati sebagai raja, saya mengingatkan, agar seorang raja dekat dengan rakyat, supaya tetap dihormati rakyat. Tapi Kurupati itu ternyata hanya mau berkuasa. Di mana-mana ia berkuasa, sampai-sampai pabrik-pabrik juga milik Kurupati," kata Ki Manteb.

Baca juga: Ramai soal Sunda Empire hingga King of The King, Roy Suryo: Cuma Wayang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com