Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Fastabiqul Khoirot Menghadapi Corona

Kompas.com - 30/06/2021, 13:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEBAGAI warga lansia yang komorbid, setiap saat saya hukumnya wajib siap pasrah bahkan ikhlas menerima takdir terkait virus Corona.

Satu per satu sahabat dan sanak-keluarga sudah terpapar Corona bahkan ada yang telah meninggalkan dunia fana ini, maka sama sekali tidak ada alasan bagi saya untuk dumeh merasa takabur bahwa pada saat saya menulis naskah ini belum terpapar Corona. Setiap saat rawan tiba giliran saya terpapar Corona.

Pagebluk Corona menyadarkan saya bahwa diri saya hanya manusia biasa nun jauh dari kesempurnaan maka sama sekali tidak berdaya menentang takdir sebagai Kehendak Yang Maha Kuasa.

Memang untuk sementara saya masih bisa bertahan hidup namun kenyataan itu sepenuhnya semata berkat kemurahan hati Kehendak Yang Maha Kuasa.

Pagebluk Corona juga menyadarkan saya bahwa saya memang termasuk insan yang beruntung mampu mengisolasikan diri saya di dalam rumah saya sesuai dengan peraturan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sebab saya bisa WFH alias bekerja dari rumah saya sendiri tanpa harus ke luar rumah.

Nafkah

Namun pagebluk Corona menyadarkan saya bahwa tidak semua warga seberuntung saya sebab banyak warga terpaksa harus ke luar rumah demi mencari nafkah bagi mereka dan keluarga masing-masing.

Maka besar harapan saya bahwa sesuai dengan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sekaligus juga Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia pemerintah Indonesia berkenan peduli nasib rakyat yang tidak bisa mencari nafkah akibat harus menaati PPKM.

Tentu saja pemerintah tidak dibiarkan berjuang sendirian sebab seluruh warga negara dan bangsa Indonesia juga akan tergerak sanubari sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu sesama warga yang kebetulan sedang membutuhkan bantuan akibat terdampak angkara murka pagebluk Corona.

Bagi yang merencanakan kegiatan rawan menghadirkan kerumunan seperti perayaan hari ulang tahun atau pernikahan seyogianya berkenan menunda sesuai dengan yang telah diteladankan oleh pemerintah dengan menunda lomba balap mobil E-formula serta pembangunan ibukota baru sampai masa yang lebih kondusif.

Fastabiqul khoirot

Saya Nasrani namun mengagumi kearifan Islam seperti misalnya fastabiqul khoirot yaitu bersaing untuk berbuat baik.

Besar harapan saya, Insya Allah segenap warga bangsa Indonesia mulai dari presiden yang duduk di tahta kekuasaan tertinggi sampai rakyat jelata yang sama sekali tidak punya kekuasaan kecuali hak untuk memilih presiden, berkenan segera menghentikan segenap angkara murka kebencian demi segera bersama menunaikan fastabiqul khoirot bersaing berbuat yang terbaik dalam gigih menggalang persatuan dan kesatuan maju tak gentar rawe rawe rantas malang malang putung gotong-royong menderapkan langkah perjuangan bangsa, negara dan rakyat Indonesia melawan angkara murka virus Corona dan segenap sanak-mutasinya. Merdeka!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com