Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fastabiqul Khoirot Menghadapi Corona

SEBAGAI warga lansia yang komorbid, setiap saat saya hukumnya wajib siap pasrah bahkan ikhlas menerima takdir terkait virus Corona.

Satu per satu sahabat dan sanak-keluarga sudah terpapar Corona bahkan ada yang telah meninggalkan dunia fana ini, maka sama sekali tidak ada alasan bagi saya untuk dumeh merasa takabur bahwa pada saat saya menulis naskah ini belum terpapar Corona. Setiap saat rawan tiba giliran saya terpapar Corona.

Pagebluk Corona menyadarkan saya bahwa diri saya hanya manusia biasa nun jauh dari kesempurnaan maka sama sekali tidak berdaya menentang takdir sebagai Kehendak Yang Maha Kuasa.

Memang untuk sementara saya masih bisa bertahan hidup namun kenyataan itu sepenuhnya semata berkat kemurahan hati Kehendak Yang Maha Kuasa.

Pagebluk Corona juga menyadarkan saya bahwa saya memang termasuk insan yang beruntung mampu mengisolasikan diri saya di dalam rumah saya sesuai dengan peraturan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sebab saya bisa WFH alias bekerja dari rumah saya sendiri tanpa harus ke luar rumah.

Nafkah

Namun pagebluk Corona menyadarkan saya bahwa tidak semua warga seberuntung saya sebab banyak warga terpaksa harus ke luar rumah demi mencari nafkah bagi mereka dan keluarga masing-masing.

Maka besar harapan saya bahwa sesuai dengan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab sekaligus juga Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia pemerintah Indonesia berkenan peduli nasib rakyat yang tidak bisa mencari nafkah akibat harus menaati PPKM.

Tentu saja pemerintah tidak dibiarkan berjuang sendirian sebab seluruh warga negara dan bangsa Indonesia juga akan tergerak sanubari sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu sesama warga yang kebetulan sedang membutuhkan bantuan akibat terdampak angkara murka pagebluk Corona.

Bagi yang merencanakan kegiatan rawan menghadirkan kerumunan seperti perayaan hari ulang tahun atau pernikahan seyogianya berkenan menunda sesuai dengan yang telah diteladankan oleh pemerintah dengan menunda lomba balap mobil E-formula serta pembangunan ibukota baru sampai masa yang lebih kondusif.

Fastabiqul khoirot

Saya Nasrani namun mengagumi kearifan Islam seperti misalnya fastabiqul khoirot yaitu bersaing untuk berbuat baik.

Besar harapan saya, Insya Allah segenap warga bangsa Indonesia mulai dari presiden yang duduk di tahta kekuasaan tertinggi sampai rakyat jelata yang sama sekali tidak punya kekuasaan kecuali hak untuk memilih presiden, berkenan segera menghentikan segenap angkara murka kebencian demi segera bersama menunaikan fastabiqul khoirot bersaing berbuat yang terbaik dalam gigih menggalang persatuan dan kesatuan maju tak gentar rawe rawe rantas malang malang putung gotong-royong menderapkan langkah perjuangan bangsa, negara dan rakyat Indonesia melawan angkara murka virus Corona dan segenap sanak-mutasinya. Merdeka!

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/30/134449065/fastabiqul-khoirot-menghadapi-corona

Terkini Lainnya

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke