Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 28 Juni: 181 Juta Kasus | Warga Kabur Jelang Lockdown Bangladesh

Kompas.com - 28/06/2021, 11:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona penyebab Covid-19 belum juga mereda.

Bahkan, di banyak negara, varian Delta merebak dan menyebabkan lonjakan kasus.

Berbagai upaya seperti penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan penguncian wilayah terus diterapkan.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (28/6/2021) pagi, angka kasus Covid-19 di dunia sebanyak 181.861.268 kasus.

Dari angka itu, 3.938.817 orang meninggal dunia dan 166.373.962 orang telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Persiapkan Hidup Bersama Covid-19, Ini 4 Kunci Singapura

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

  • Amerika Serikat: 34.494.677 kasus, 619.424 meninggal dunia, 28.927.335 sembuh
  • India: 30.278.963 kasus, 396.761 meninggal dunia, 29.302.260 sembuh
  • Brasil: 18.420.598 kasus, 513.544 meninggal dunia, 16.613.992 sembuh
  • Perancis: 5.770.021 kasus, 110.968 meninggal dunia, 5.602.951 sembuh
  • Rusia: 5.451.291 kasus, 133.282 meninggal dunia, 4.956.714 sembuh.

Indonesia

Pasien berdatangan dan mendaftarkan di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Tenda darurat berfungsi sebagai ruang triase untuk mengetahui pasien terindikasi Covid-19 atau tidak. Saat ini ada 368 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bekasi ini.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasien berdatangan dan mendaftarkan di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Tenda darurat berfungsi sebagai ruang triase untuk mengetahui pasien terindikasi Covid-19 atau tidak. Saat ini ada 368 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bekasi ini.
Indonesia menduduki peringkat ke-17 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Sepekan sebelumnya, Indonesia berada di posisi ke-18.

Tercatat, kasus harian terjadi pada Minggu (27/6/2021) yaitu 21.342 kasus. Ini merupakan kasus harian terbanyak di Indonesia sepanjang pandemi terjadi.

Hingga Senin (28/6/2021) pagi, total kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 2.115.304 kasus.

Dari total kasus tersebut, 1.850.481 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara, 57.138 orang meninggal akibat virus corona.

Oleh karena itu, pemerintah kembali mengetatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, hingga 5 Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Rekor 21.095 Kasus dalam Sehari, Sejak Kapan Lonjakan Corona Terjadi?

Bangladesh

Pria Bangladesh berjalan melewati gambar Perdana Menteri Sheikh Hasina di Dhaka.AFP / INDRANIL MUKHERJEE Pria Bangladesh berjalan melewati gambar Perdana Menteri Sheikh Hasina di Dhaka.
Lonjakan kasus telah mendorong pemerintah untuk memberlakukan lockdown yang ketat, memicu eksodus dari ibu kota.

Melansir Al Jazeera, puluhan ribu pekerja migran melarikan diri dari Dhaka, ibu kota Bangladesh menjelang pemberlakukan lockdown.

Pemerintah untuk memperketat pembatasan secara bertahap mulai, dengan membatasi kegiatan ekonomi, termasuk toko, pasar, transportasi dan kantor.

Saat transportasi umum antar kota mulai dihentikan, orang-orang pergi menggunakan becak, sepeda motor dan bahkan menyewa ambulans untuk menuju desa. Sementara, lainnya menaiki kapal feri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com