2. Pusat gempa
Episenter gempa yang terjadi terletak pada koordinat 8,56 LS dan 110,58 BT.
Tepatnya, pusat gempa berada di laut pada jarak 66 km arah selatan Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Gempa bermagnitudo 5,1 yang terjadi mempunyai kedalaman 61 km.
Baca juga: Gempa M 5,3 di Gunungkidul Yogyakarta Terasa di Beberapa Wilayah
3. Jenis gempa
Gempa yang terjadi bukan merupakan gempa megathrust, dikarenakan gempa tidak bersumber di bidang kontak antar Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Sebagai informasi, zona megathrust merupakan zona sumber gempa pada subduksi/penunjaman lempeng landai dan masih dangkal.
Hiposenter gempa ini agak dalam memasuki Zona Benioff.
Zona Benioff merupakan zona sumber gempa pada slab lempeng yang tersubduksi lebih dalam dan sudah mulai menukik.
4. Gempa menengah
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta magnitudo 5,1 yang terjadi merupakan jenis gempa menengah.
Gempa diakibatkan adanya deformasi/patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa, dengan mekanisme sumber pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault).
Dgn memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta Mw5,1 pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi/patahan dlm Lempeng Indo-Australia yg tersubduksi ke bawah P. Jawa dgn mekanisme pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault). pic.twitter.com/gLWAkoqmHb
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) June 27, 2021
Baca juga: BMKG: Gempa Jogja Pagi Ini Bukan Gempa Megathrust