Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlama di Dunia, Kakek di Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan

Kompas.com - 27/06/2021, 12:10 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Apa yang terjadi di Inggris ini sungguh luar biasa. Seorang kakek berusia 72 tahun dilaporkan positif Covid-19 selama 10 bulan beruntun. Ini menjadi kasus infeksi berkelanjutan terlama yang tercatat di dunia, kata para peneliti pada Kamis (24/6/2021).

Kakek bernama Dave Smith itu merupakan seorang pensiunan instruktur mengemudi dari Bristol di Inggris barat.

Baca juga: Perbedaan Gejala Umum Covid-19 dengan Varian Delta

Smith mengatakan ia sudah mendapat hasil tes positif 43 kali dan menjalani perawatan di rumah sakit hingga tujuh kali. Bahkan dirinya juga telah merencanakan pemakamannya.

"Saya pasrah, saya sudah panggil keluarga, berdamai dengan semua orang, mengucapkan selamat tinggal," katanya kepada televisi BBC, dikutip Kompas.com dari AFP.

Istri Smith, Linda, yang dikarantina bersamanya di rumah berujar, "Seringkali kami berpikir dia tidak akan selamat. Ini tahun yang luar biasa".

Ed Moran, konsultan penyakit menular di University of Bristol dan North Bristol NHS Trust menuturkan, Smith memiliki virus aktif di tubuhnya.

"Kami dapat membuktikan dengan mengirimkan sampel virusnya ke mitra universitas yang berhasil menumbuhkannya, membuktikan bahwa bukan hanya produk sisa yang memicu tes PCR tetapi sebenarnya virus aktif," ungkapnya.

Baca juga: Waspadai Gejala Terbaru Covid-19, Apa Saja?

Smith berhasil pulih setelah menjalani pengobatan dengan koktail antibodi sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan biotek Amerika Serikat, Regeneron.

Pengobatan itu diizinkan untuk situasi darurat, tetapi belum disetujui secara klinis di Inggris. Hasil uji klinis yang diterbitkan bulan ini menunjukkan, pengobatan tersebut mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 parah yang tidak dapat meningkatkan imunitas.

Ilustrasi virus corona, Covid-19, cegah penyebaran virus corona.Freepik Ilustrasi virus corona, Covid-19, cegah penyebaran virus corona.

Sudah negatif

Smith kini telah negatif virus corona, 45 hari setelah diobati dengan Regeneron dan sekitar 305 hari setelah infeksi pertamanya pada Maret 2020 lalu.

Perawatan Smith bukan bagian dari percobaan medis resmi, tetapi kasusnya sekarang dipelajari oleh ahli virus Andrew Davidson di University of Bristol.

Baca juga: Studi: Varian Delta Picu Kenaikan 50 Persen Kasus Covid-19 di Inggris

 

Makalah tentang kasusnya akan dipresentasikan di Kongres Mikrobiologi Klinis dan Penyakit Menular Eropa pada Juli. Smith disebut sebagai "infeksi terpanjang yang tercatat dalam literatur".

Diketahui, sebelum menjadi pasien Covid-19 terlama di dunia, Smith memiliki riwayat penyakit paru-paru dan baru saja pulih dari leukemia, ketika dia terinfeksi virus corona pada Maret tahun lalu. 

Penulis: Aditya Jaya Iswara | Editor: Aditya Jaya Iswara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com