Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Buka Beasiswa S2 untuk 14 Program Studi, Ini Syarat dan Linknya

Kompas.com - 27/06/2021, 08:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan program Beasiswa Pascasarjana (S2) Tahun Akademik 2020/2021.

Melansir laman resmi Sekolah Pascasarjana UGM, pendaftaran beasiswa ini menyesuaikan jadwal pendaftaran semester gasal mahasiswa baru UGM, dengan gelombang II masih berlangsung hingga 6 Juli 2021 pukul 15.00 WIB.

Beasiswa ini dibuka hanya untuk 14 program studi pascasarjana di UGM.

Adapun program beasiswa diberikan dalam bentuk bantuan uang kuliah tunggal (UKT) selama 4 semester, dengan besaran 25 persen, 50 persen, 75 persen, dan 100 persen, dari UKT di program studi yang dituju pada jalur reguler.

Berikut syarat dan link pendaftarannya:

Baca juga: Ramai Isu WHO Tetapkan Indonesia Negara High Risk Covid-19, Ini Kata Kemenkes

Syarat pendaftaran

Terdapat 9 syarat yang harus dipenuhi pendaftar beasiswa program S2, yaitu:

  1. Lulus S1 tahun 2016 sampai dengan 2021 dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang terakreditasi dengan nilai A atau B
  2. IPK S2 minimal 3,25 untuk PTN/PTS dengan akreditasi A, IPK S1 minimal 3,4 untuk PTN/PTS dengan akreditasi B
  3. Melampirkan sertifikat TOEFL ITP/AcEPT UGM dengan skor minimal 400
  4. Melampirkan sertifikat TPA Bappenas/PAPS UGM dengan skor minimal 450
  5. Usia sampai dengan 1 September 2021 maksimal 25 tahun
  6. Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter (dokter puskesmas atau rumah sakit)
  7. Melampirkan bukti pendaftaran bahwa calon telah terdaftar pada salah satu program studi/minat studi di Sekolah Pascasarjana UGM
  8. Bersedia menerima beban tugas akademik dari Sekolah Pascasarjana UGM selama menerima beasiswa
  9. Menyerahkan surat berisi alasan pengajuan permohonan beasiswa, pertimbangan lebih kuat jika disertai Surat keterangan atau dokumen pendukung kondisi mahasiswa.

Sebagai informasi, terkait dengan jadwal pendaftaran Pascasarjana Jalur Reguler UGM dapat dilihat di sini.

Baca juga: Update Corona 27 Juni: 5 Negara Kasus Terbanyak | Indonesia Tembus Rekor 21.095 Kasus

Program studi

Adapun 14 program studi yang dibuka untuk program beasiswa ini sebagai berikut:

1. Agama dan Lintas Budaya

  • Minat Ekonomi Islam

2. Bioteknologi

3. Ilmu Lingkungan

  • Minat Geo Informasi untuk Manajemen Bencana
  • Minat Magister Pengelolaan Lingkungan
  • Minat Magister Teknologi untuk Pengembangan Berkelanjutan

4. Kajian Budaya dan Media

  • Minat Manajemen Informasi dan Perpustakaan

5. Kajian Pariwisata

6. Kependudukan

7. Ketahanan Nasional

  • Minat Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik

8. Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

9. Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan

10. Magister Manajemen Bencana

11. Magister Manajemen Pendidikan Tinggi

12. Bioetika

13. Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan

14. Teknik Biomedis

Formulir pendaftaran beasiswa dapat diakses di sini dan informasi selengkapnya dapat diakses di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com