Terkait ketidakpercayaan masyarakat semacam yang saat ini ditemui di Indonesia, Dicky menjelaskan sesungguhnya hal itu merupakan hal lumrah dalam pandemi yang juga terjadi di negara-negara lain.
"Semua negara seperti ini, di Amerika saja seperti ini, sama. Hanya proporsinya saja. Teori konspirasi, penolakan-penolakan, sama itu ada di setiap negara dan di setiap pandemi, itu namanya infodemik," kata dia.
Ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap penyakit juga bukan hanya terjadi kali ini atau pada pandemi Flu Spanyol seabad yang lalu, melainkan terjadi pula di sejarah-sejarah pandemi sebelumnya.
Baca juga: Waspadai Gejala Baru Covid-19, Mirip Flu Musiman
Hanya saja terjadi dalam skala yang berbeda.
"Bukan hanya yang 100 tahun lalu saja, sebelum-sebelumnya juga ada (penolakan/ketidakyakinan) dalam skala yang beda, tapi intinya sama," ucap Dicky.
"Oleh karena itu, untuk melihat ke depan kita harus merujuk ke belakang, lihat sejarah. Sebagai peneliti pandemi, saya siap menjelaskan. Akibatnya kalau seperti ini, ya bahaya," pungkas dia.
Baca juga: Menilik Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia...