Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Isolasi Mandiri di Tengah Puncak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/06/2021, 12:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Artinya, bukan pelaku isoman yang menuju lokasi tes, melainkan petugas tes yang mendatanginya.

Hal ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya bahwa pelaku isoman dilarang meninggalkan tempat isolasi selama 2 pekan.

"Kalau misalnya ada dari institusi atau kantornya merencanakan testing, misalnya rapid test antigen, pada hari ketiga, kelima, ketujuh isoman, itu harus dilakukan secara pasif. Didatangi. Tidak boleh dia melakukan perjalanan keluar dari rumah atau kamarnya," kata Dicky.

Pemantauan harian

Terakhir, pemantauan harian secara berkala untuk mengetahui perkembangan orang yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Menurut Dicky, hal ini sangat penting dilakukan karena perburukan kondisi bisa terjadi kapan saja meski sebelumnya tidak menunjukkan gejala.

"Dipantau harian, suhu berapa pagi, sore, kemudian kalau ada (alat untuk cek) saturasi oksigen. Ada keluhan apa, harus ada checklist untuk memastikan pagi sore itu kondisinya relatif terjaga, atau dalam kondisi secara umum baik," kata Dicky.

"Karena bisa terjadi perburukan sewaktu-waktu, terutama pada orang yang memiliki faktor risiko," lanjut dia.

Pemantauan ini harus dilakukan sebisa mungkin oleh pihak lain yang terus melakukan kontak dengan pelaku isoman, agar ia tidak keluar dari rumahnya.

Jika tidak disiplin, bukan hanya orang lain yang bisa tertular, tetapi dirinya sendiri sendiri.

Apalagi, dengan meluasnya penularan varian baru corona Delta yang tingkat penularannya lebih tinggi dan meningkatkan risiko keparahan.

Setelah masa 14 hari terlalui dan tidak ada laporan gejala yang berarti, artinya orang yang menjalani karantina dapat dikatakan dalam kondisi yang baik.

"Setelah disiplin isoman 14 hari dan tidak ada bergejala, dia dianggap relatif aman, pulih. Walaupun saya harus sampaikan ada juga yang hari ke-14 positif, ada lho," kata Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com