Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Pungli di KUA? Laporkan Melalui Nomor WhatsApp Ini!

Kompas.com - 17/06/2021, 10:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Agama menegaskan, Kemenag tidak akan mentolerir adanya pungutan liar (pungli).

Jika ada yang menemukan atau mengalami praktik pungutan liar di Kantor Urusan Agama (KUA), diminta untuk melaporkannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag M. Adib Machrus mengatakan, masyarakat bisa melaporkan hal tersebut ke Kemenag.

“Kemenag sangat terbuka menerima aduan dan laporan dari masyarakat terkait tindakan pungli di KUA,” ujar pria yang akrab disapa Gus Adib, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Cara Cek Ketersediaan Tanggal Nikah Tanpa Harus ke KUA

Bagaimana caranya jika menemukan pungli di KUA?

Cara laporkan pungli di KUA

Ada dua cara yang bisa dilakukan jika menemukan pungli di KUA, yaitu:

  • Kirimkan direct message (DM) ke akun media sosial resmi Bimas Islam
  • Chat WhatsApp ke nomor 08111890444.

Kemenag akan memantau dan menindaklanjuti setiap aduan dan laporan melalui media sosial maupun hotline WhatsApp mengenai pungli ini. 

"Para pelaku gratifikasi, para pelaku pungli di era teknologi informasi seperti saat ini, jangan merasa aman, jangan merasa bisa bersembunyi," kata Gus Adib.

Sesuai aturan perundangan, Kemenag akan memberikan sanksi bagi ASN yang kedapatan melakukan pungli atau menerima gratifikasi selama menjalankan tugas.

"Sekali lagi saya tegaskan, para pelaku pungli jangan merasa aman. Ibarat kalian berbuat kejahatan di semak-semak, semutnya punya Twitter, Facebook, Instagram, lalu semutnya menceritakan di medsosnya, semut yang lain tahu, kita tidak mungkin akan diam saja," kata dia.

Nomor WhatsApp pelaporan

Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Sub Bagian Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Sigit Kamseno, mengatakan, pelaporan bisa dilakukan melalui WhatsApp.

Nomor WhatsApp yang dapat digunakan untuk melaporkan pungli di KUA seluruh Indonesia adalah 08111890444

"Berlaku untuk seluruh Indonesia," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Nomor hotline tersebut tak hanya melayani pengaduan soal pungli di KUA. Masyarakat juga bisa mengadukan jika menemukan persoalan lain di lingkungan Kemenag. 

Layanan hotline tersebut telah dibuka untuk memberikan layanan pengaduan sejak tahun 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com