Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2021, 15:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sunscreen atau tabir surya adalah salah satu produk perawatan untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).

Tabir surya biasanya digunakan seseorang saat akan beraktivitas berlebih di luar ruangan. Seperti ketika akan melakukan olahraga pagi semisal bersepeda atau berenang.

Baca juga: Waspadai, Sunscreen yang Mengandung Bahan Kimia Pemicu Kanker

Memicu kanker

Namun, baru-baru ini terdapat informasi yang menyebutkan terdapat sejumlah produk sunscreen yang memiliki kandungan bahan yang bisa memicu kanker.

Dikutip dari Kompas.com (31/5/2021) sebuah laboratorium independen, Valisure meminta 40 batch produk tabir surya atau sunscreen ditarik dari peredaran.

Hal ini karena ditemukannya kandungan besar benzena dalam produk-produk tersebut, yang merupakan senyawa kimia bersifat karsinogenik.

Disebutkan, benzena sejak tahun 1977, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Hal itu terungkap ketika sebuah penelitian menemukan pekerja yang terpapar benzena selama sembilan tahun memiliki risiko leukemia lima kali lebih tinggi.

 

Lantas benarkah sunscreen dengan kandungan benzene dapat menyebabkan kanker?

Penjelasan dokter kulit

Dokter spesialis kulit di Vivaldy Skin Clinic Mataram Lombok dr. Dedianto Hidajat, Sp KK menjelaskan beredarnya informasi mengenai sunscreen menyebabkan kanker karena mengandung benzene sebenarnya adalah informasi yang banyak disalahpahami.

Baca juga: Tips Memilih Sunscreen untuk Wajah Berminyak dan Berjerawat

Menurut Dedi, adanya temuan sunscreen mengandung benzene di luar negeri tersebut adalah temuan kontaminan dan bukan temuan kandungan sebenarnya dari sebuah produk sunscreen.

“Jadi di dalam sunscreen tidak ada kandungan benzene itu. Kalau ada pun ada syarat maksimalnya kandungan benzene itu ada di produk sunscreen. Hal ini hanya bisa dicek melalui laboratorium BPOM,” ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/6/2021).

Ia mengatakan produk sunscreen mengandung dua jenis UV filter yakni chemical dan physical.

Physical yakni yang dikenal dengan titanium dioxide, dan zinc oxide.

Adapun chemical yakni avobenzone, dan oxybenzone.

“Tetapi ini (avobenzone, dan oxybenzone) berbeda dari benzene, dan kedua kandungan ini sudah teruji di laboratorium BPOM, dan penelitian seluruh dunia aman sebagai kandungan sunscreen,” jelasnya.

Baca juga: Jangan Asal Pilih Sunscreen, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit

Cara aman beli produk sunscreen

Apabila masyarakat ingin membeli produk sunscreen secara aman, dia menyarankan agar membeli produk yang sudah tercatat aman oleh BPOM.

“Baca kandungannya, belilah di toko kosmetik, apotek, klinik yang resmi atau ada dokter spesialis kulit atau apoteker penanggung jawabnya,” ujar dia.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan adanya harga murah, dan janji manis dari penjual atau overclaim sebuah produk sunscreen.

Adapun tips apabila ingin memilih sunscreen, maka masyarakat bisa memperhatikan hal-hal berikut:

  • Sesuaikan dengan jenis kulit
  • Sesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari
  • Pilih sunscreen yang mempunyai efektivitas board spectrum untuk proteksi UVA/UVB, SPF minimal 30 (lebih bagus lagi jika memiliki filter terhadap blue light dan infrared)
  • Mudah dan simple diaplikasikan
  • Non komedogenik

Baca juga: Pengumuman LTMPT: 184.942 Peserta Lolos SBMPTN 2021, Ini Rinciannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com