Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp, Instagram, dan Facebook Dilaporkan Eror di Berbagai Negara

Kompas.com - 10/06/2021, 07:41 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Facebook serta platform media sosial yang berada di bawah naungannya, termasuk WhatsApp dan Instagram, mengalami eror pada Kamis (10/6/2021) pagi.

Sejumlah pengguna WhatsApp di Indonesia juga melaporkan mengalami delay atau keterlambatan dalam mengirimkan pesan.

Di media sosial Twitter, banyak yang mengeluhkan lambatnya pengiriman pesan Whatsapp.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Pengguna Bisa Percepat Pesan Suara, Ini Caranya

Berikut beberapa di antaranya:

Mengutip DailyMail, eror pada WhatsApp, Facebook maupun Instagram ini juga terjadi di berbagai negara sejak Rabu (9/6/2021).

Sejak Rabu sore, lebih dari 1.000 orang dari Amerika Serikat, Maroko, Bolivia, dan Brazil melaporkan WhatsApp down di situs DownDetector.com.

Salah satu pengguna, Nick Tesfaye, yang tinggal di Maroko, melaporkan bahwa layanan tersebut mengalami pemadaman total.

Baca juga: Kenapa Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram, dkk Terancam Diblokir Kominfo?

Adapun akun Twitter WaBetaInfo, yang kerapkali memberitakan informasi terbaru WhatsApp, melalui akun Twitter-nya juga menginformasikan laporan WhatsApp eror

Di postingan selanjutnya, pihaknya juga kembali mengonfirmasi hal tersebut.

“Ya, sudah dikonfirmasi: Layanan Facebook saat ini sedang tidak aktif untuk beberapa orang #facebookdown #instagramdown #whatsappdown” tulisnya.

Akun tersebut juga menginformasikan, Facebook tengah berusaha mengembalikan layanannya. 

Masih dari DailyMail, laporan erornya Facebook datang sehari setelah adanya pemadaman internet besar-besaran pada Selasa (8/5/2021).

Pemadaman besar-besaran disebut karena kesalahan salah satu pelanggan yang membuat jutaan orang tak bisa mengakses situs seperti Amazon, Spotify, Netflix, BBC, Pemerintah Inggris, dan Gedung Putih.

Hal tersebut dipicu adanya bug software seorang pelanggan Fastly, perusahaan komputasi AS yang bertanggung jawab atas masalah ini, mengubah pengaturan mereka.

Meski demikian, belum jelas apakah pemadaman Facebook berkaitan dengan hal tersebut.

DailyMail telah menghubungi Facebook, tetapi belum ada jawaban.

Mengutip The Independent, lebih dari 40 persen laporan di situs Web Down Detector menyatakan adanya pemadaman total layanan platform media sosial.

Pengguna melaporkan terjadi eror di Argentina, Uruguay, Cile, Brazil, Bangladesh, dan berbagai negara lainnya.

Kompas.com juga mengecek laman resmi dan akun media sosial WhatsApp, belum ada penjelasan mengenai keluhan pengguna soal layanan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com