KOMPAS.com – Memasuki bulan Juni 2021, akan ada sejumlah fenomena langit di antaranya hujan meteor.
Dikutip dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), ada lebih dari satu hujan meteor di bulan Juni ini.
Hujan meteor merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak sehingga dari permukaan bumi akan terlihat seperti hujan.
Baca juga: Hujan Meteor 7 Juni, Ini Wilayah dan Waktu Terbaik untuk Menyaksikan
Hujan meteor terjadi karena meteorid (batuan-batuan kecil di sekitar orbit bumi) yang memasuki atmosfer bumi meluncur dengan kecepatan tinggi.
Adapun hujan meteor yang akan terjadi pada Juni 2021 nantinya semua bisa disaksikan di wilayah Indonesia.
"Semua bisa (disaksikan di Indonesia), kecuali yang daylight arietid hanya saat jelang matahari terbit," ujar Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Sungging menjelaskan, hujan meteor yang terjadi termasuk ke dalam hujan meteor minor.
Berikut ini 4 hujan meteor yang akan terjadi pada Juni 2021 ini.
Dikutip dari Kompas.com 2 Juni 2021, Hujan Meteor Arietid merupakan fenomena langit di mana hujan meteor berada di titik radian (awal kemunculan meteor) terletak di konstelasi Aries tepatnya dekat bintang Botein (Delta Arietis).
Hujan meteor ini telah aktif sejak tanggal 14 Mei 2021 dan akan berlangsung sampai dengan 24 Juni 2021 dengan puncak terjadi pada 7 Juni 2021.
Saat memasuki puncak hujan meteor akan terjadi dengan intensitas 50 meteor per jam ketika zenith.
Baca juga: Fenomena Langit Juni 2021: Gerhana Matahari Cincin hingga 3 Hujan Meteor