Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kilatan Cahaya dan Suara Dentuman di Gunung Raung, Ini Kata Lapan

Kompas.com - 05/06/2021, 13:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kemungkinan benda antariksa

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging menduga, kilatan cahaya itu berasal dari benda antariksa yang jatuh.

Dia menyebutkan, dari foto CCTV, kilatan cahaya itu terlihat mirip dengan fenomena yang beberapa waktu lalu terjadi di Gunung Merapi.

"Kelihatannya, seperti yang di Merapi ya, tapi warna kuning mengindikasikan unsur dominan adalah besi," kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Baca juga: Hari Ini Matahari Tepat di Atas Kabah, Berikut Cara Tentukan Arah Kiblat

Kendati demikian, Sungging menepis dugaan bahwa kilatan cahaya di Gunung Raung terkait dengan fenomena hujan meteor.

"Tidak ada kaitannya," katanya lagi.

Sungging mengatakan, dugaan sementara adalah ada benda antariksa yang jatuh dan mengandung unsur besi, ditandai dengan pancaran cahaya berwarna kuning.

Baca juga: 5 Juni, Asteroid 2021 KF2 Berukuran hingga 160 Meter Melintas Dekat Bumi, Berbahayakah?

Macam-macam warna benda antariksa

Diberitakan Kompas.com, 28 Mei 2021, Sungging menyebutkan bahwa benda antariksa yang jatuh ke Bumi akan memancarkan warna cahaya yang berbeda-beda.

Perbedaan warna cahaya itu disebabkan oleh unsur penyusun benda antariksa yang terbakar di atmosfer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com