Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 6 Bahan Alami untuk Meredakan Sakit Gigi

Kompas.com - 27/05/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sakit gigi melahirkan siksaan tersendiri. Denyutan saraf di dalam gigi, bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari. 

Jika Anda tengah jauh dari klinik gigi, Anda bisa meredakan denyutan sakit gigi menggunakan bahan-bahan alami. 

Namun sebelum menentukan akan menggunakan obat alami berbahan apa, ada baiknya Anda menentukan dulu kira-kira apa penyebab sakit ngilu pada gigi atau gusi Anda.

Pertama, lihat kondisi gigi dan gusi. Area mana yang sakit, dan bergejala seperti apa. Apakah gigi ngilu, gusi bengkak sehingga timbul nyeri, atau berbagai gejala lain.

Untuk sakit gigi ringan, seperti ngilu, Anda bisa meredakan rasa sakit yang ada cukup dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi garam. Ramuan ini berfungsi mengatasi iritasi ringan pada area gigi.

Baca juga: Hati-hati Menggunakan Tusuk Gigi, Bisa Menyebabkan Radang Gusi

Mengutip dari Healthline, berikut ini adalah beberapa bahan alami yang juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri gigi yang disebabkan oleh peradangan karena gigi berlubang:

1. Kompres dingin

ilustrasi kompresshutterstock/Robert Przybysz ilustrasi kompres
Kompres air dingin bisa membantu meredakan nyeri pada gigi dan gusi. Suhu air yang dingin bisa mengecilkan pembuluh darah di sekitar gigi sehingga meredakan nyeri saraf yang ada. 

Kompres dingin juga bisa mengecilkan atau mengatasi pembengkakan dan peradangan pada gusi.

Caranya: ambil handuk kecil, isi dalamnya dengan pecahan es batu. Kemudian kompreskan es batu ke area yang sakit selama 20 menit. Ulangi tiap beberapa jam sekali.

2. Kantung teh peppermint

Kantung teh peppermint bisa digunakan meredakan sakit gigi.FREEPIK/FREEPIK Kantung teh peppermint bisa digunakan meredakan sakit gigi.
Teh celup rasa peppermint juga merupakan obat alami untuk sakit gigi. Teh peppermint bisa digunakan meredakan rasa nyeri dan menenangkan gusi yang sensitif.

Caranya: setelah digunakan untuk menyeduh teh, ambil teh celup dan biarkan suhunya turun menjadi suhu hangat. Kemudian, tempelkan kantung teh pada permukaan gigi yang sakit.

Anda juga bisa mendinginkan teh celup ke dalam freezer, untuk kemudian digunakan mengompres gigi yang bermasalah. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Gusi Bengkak dengan Obat Alami

3. Bawang putih

Bukan hal baru lagi jika bawang putih bisa masuk ke ranah medis dan digunakan untuk menghalau berbagai penyakit.

Menurut penelitian, bawang putih juga bisa digunakan untuk mengusir sakit gigi. Selain bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit, bawang putih juga bisa membunuh bakteri yang membentuk plak di lapisan gigi. 

Caranya: tumbuk bawang putih hingga halus dan lendirnya keluar sehingga membentuk pasta. Anda bisa menambahkan sedikit garam agar lebih efektif.

Kemudian tempelkan pasta bawang putih ke lubang gigi atau area gigi yang sakit.

Alternatifnya, Anda bisa mengunyah bawang putih dengan perlahan menggunakan geraham Anda yang sakit.

4. Cengkeh

Ilustrasi cengkeh dan minyak cengkehkazmulka Ilustrasi cengkeh dan minyak cengkeh
Cengkeh erat kaitannya dengan sakit gigi.

Bahkan sudah banyak beredar minyak cengkeh yang berkhasiat meredakan sakit gigi. Minyak cengkeh ini biasanya diteteskan ke lubang gigi, atau diteteskan ke kapas dan kapas yang ada kemudian disumpalkan ke permukaan geraham yang sakit.

Minyak alami cengkeh bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit dan mengobati peradangan.  Cengkeh mengandung eugenol yang merupakan antiseptik alami.

Caranya: selain dengan meneteskan minyak cengkeh ke kapas dan usapkan kapas di lubang gigi, Anda juga bisa meneteskan minyak cengkeh ke dalam air hangat. Kemudian gunakan air untuk berkumur setiap dua hingga tiga jam sekali. 

Baca juga: 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker

5. Daun jambu

Daun jambu mengandung anti peradangan yang bisa secara efektif menyembuhkan luka, termasuk luka di dalam gigi.

Selain itu, daun jambu juga mengandung zat anti mikroba yang bisa digunakan untuk menjaga kebersihkan gigi dan mulut.

Caranya: Anda bisa mengunyah langsung daun jambu yang sudah dicuci untuk mengeluarkan kandungan-kandungan alami yang ada di dalamnya.

Atau merebus beberapa lembar daun jambu dengan sedikit air, dan gunakan air rebusannya untuk obat kumur.

6. Rumput gandum

Ilustrasi rumput gandum atau wheatgrassShutterstock/7th Son Studio Ilustrasi rumput gandum atau wheatgrass
Rumput gandum yang juga disukai kucing mengandung banyak zat penyembuh alami yang bisa digunakan untuk meredakan sakit gigi.

Kandungan tinggi klorofilnya bisa menyerang bakteri dan kuman yang bersarang di dalam mulut.

Caranya: blender rumput gandum atau tumbuk halus dan campurkan dengan sedikit air. Saring, gunakan airnya untuk berkumur.

Anda bisa memilih satu dari enam bahan alami di atas. Jika sakit gigi datang di malam hari, berusahalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.

Posisi ini bisa mencegah darah mengalir deras ke area kepala. Karena ketika darah banyak terkumpul di area kepala, maka rasa nyeri yang ada bisa terasa lebih intens.

Ketika sakit tetap menyerang selama dua hari lamanya, sebaiknya segera ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang semestinya.

Baca juga: Prosedur Pelayanan Perawatan Gigi dengan BPJS Kesehatan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com