Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Muda-mudi Usia 17-24 Tahun, Susuri Jalur Rempah dengan KRI Dewa Ruci

Kompas.com - 27/05/2021, 12:59 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan membuka rekrutmen peserta untuk mengikuti Muhibah Budaya Menyusuri Jalur Rempah 2021.

Rekrutmen ini terbuka untuk pemuda-pemudi berusia 17-24 tahun.

Para peserta akan melakukan pelayaran mengarungi lintas samudra menyusuri titik-titik jalur rempah di Indonesia.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan, tujuan Muhibah Budaya Menyusuri Jalur Rempah 2021 ini untuk membuat generasi muda bisa merasakan langsung pelayaran menyusuri jalur rempah.

Melalui ini, diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan pemahaman yang baik bahwa Indonesia merupakan negara maritim serta memiliki rempah-rempah yang menjadi komoditas utama sejak dulu.

“Jalur rempah ini akan kami usulkan sebagai warisan budaya dunia kategori jalur. Kalau selama ini kan kita kawasan atau situs. Nah, ini kategori jalur. Dan kategori jalur ini kan harus ada evidence based, bukti nyata. Tentu dengan muhibah ini harapannnya bisa memperkuat evidence-evidence itu kemudian mendorong adanya riset dan sebagainya,” ujar Restu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Mereka yang terpilih akan melakukan pelayaran selama tiga bulan mulai 17 Agustus sampai dengan 28 Oktober 2021.

Pelayaran menggunakan KRI Dewaruci bekerja sama dengan TNI AL dan akan mengarungi 13 pelabuhan yang merupakan titik rempah.

Ke-13 pelabuhan itu adalah:

  1. Banda Neira
  2. Ternate
  3. Makassar
  4. Banjarmasin
  5. Bintan
  6. Medan
  7. Lhouksemawe
  8. Padang
  9. Banten
  10. Jakarta
  11. Semarang
  12. Benoa
  13. Surabaya.

“Pesertanya anak-anak muda dari 34 provinsi. Setiap provinsi kita ambil 5 orang. Dan nanti berlayarnya on off, ada 5 titik pergantian penumpang,” kata Restu.

Ia berharap anak muda yang terpilih akan menjadi duta atau agen perubahan yang dapat menyampaikan kepada anak muda lain untuk memahami budaya bahari.

“Maka, mereka diwajibkan menulis, post Instagram, Twitter, dan sebagainya tentang pengalaman mereka di laut lepas,” jelas dia.

Selain itu, mereka yang mengikuti acara ini juga harus menulis tentang aspek-aspek bahari. Oleh karena itu, sebelum berlayar harus paham tentang kehidupan bahari.

“Mereka harus siap fisik dan mental karena berlayar lama,” kata Restu.

Menurut dia, mereka yang mengikuti acara ini juga akan mengasah mental yang akan menjadikannya sebagai pribadi yang kuat, disiplin, dan memiliki kemampuan kerja sama yang baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Bakteri Bermutasi di Stasiun Luar Angkasa, Jadi Strain Baru yang Belum Pernah Ada di Bumi

Tren
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com