KOMPAS.com - Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) ramai jadi perbincangan warganet di Twitter.
TOEFL merupakan tes untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan kefasihan bahasa Inggris seseorang.
Hingga Sabtu (22/5/2021) pukul 15.30 WIB, kata kunci "TOEFL 550" menjadi trending topic di Indonesia dengan lebih dari 12.000 twit.
Keramaian ini dipicu oleh unggahan seseorang yang menyebut bahwa milenial pada usia 17-21 tahun bisa mencapai hasil TOEFL 550 karena bisa mempelajarinya di YouTube, film, dan buku elektronik.
Baca juga: Video Viral Odometer Sepeda Motor Mentok 99999.9 lalu Kembali ke Nol, Kok Bisa?
Dis! Kalimat terakhir agak nyebelin yaa pic.twitter.com/gyR39Y5S5y
— AREA JULID (@AREAJULID) May 21, 2021
Berikut tips untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mengerjakan TOEFL:
Salah satu syarat untuk bisa kuliah di luar negeri adalah memiliki nilai TOEFL minimal 550.
Dalam mengerjakan TOEFL, kita dituntut untuk mengerti soal bahasa Inggris yang diberikan dan cara mengerjakannya.
Bagi mereka yang punya kemampuan Bahasa Inggris baik, soal relatif mudah dikerjakan.
Salah satu cara paling mendasar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris adalah dengan belajar dengan konsisten.
Sempatkan waktu sedikitnya 1 jam setiap hari untuk melatih kemampuan bahasa Inggris sehingga bisa mengerjakan TOEFL dengan hasil yang memuaskan.
Baca juga: Video Viral Orangutan Kebingungan Melintas di Area Tambang, Begini Ceritanya
Salah satu bagian dalam TOEFL adalah tes mendengarkan (listening) percakapan dan soal bahasa Inggris.
Tes listening bisa jadi lebih mudah jika kita terbiasa mendengarkan percakapan dan logat dalam bahasa Inggris.
Salah satu cara mudah melatih kemampuan mendengarkan bahasa Inggris, bisa melalui lirik lagu dan teks film.
Sering mendengarkan lirik dan percakapan film bisa membantu memahami logat dan isi dari suatu percakapan.
Selain tes listening, kita akan dihadapkan dengan tes membaca atau reading saat mengikuti TOEFL.
Kita akan disodori bahan bacaan dari berita atau artikel yang kosa katanya kerap berbeda dari yang biasa temui dalam percakapan sehari-hari.
Oleh karena itu, memperkaya perbendaharaan kosa kata dalam bahasa Inggris menjadi salah satu solusinya.
Kita bisa memperkaya kosa kata dengan membaca berita, artikel, dan buku-buku akademik berbahasa Inggris.
Ada jenis TOEFL yang mengharuskan kita melalui tes berbicara atau speaking.
Contohnya, kita akan ditanya mengenai tempat tinggal. Usahakan jangan hanya menyebutkan satu atau dua kata, tetapi kembangkan jawabanmu dalam kalimat bahasa Inggris.
Menambah variasi kosa kata juga akan membuat jawaban yang disampaikan terdengar lebih menarik.
Maka, berlatih mengucapkan kosa kata dan percakapan bahasa Inggris bisa sangat membantu melalui tes ini.
Baca juga: Video Viral Truk Berpenumpang Sengaja Oleng demi Konten, Ini Kata Polisi
Pada umumnya, semua bagian dari ujian TOEFL akan berlangsung selama 3 jam.
Bagian TOEFL meliputi:
Namun, tidak semua bagian itu ada dalam setiap jenis TOEFL. Ada beberapa jenis TOEFL dan pembagiannya, yaitu:
1. TOEFL Paper Based Test (PBT)
Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Listening, Structure, dan Reading. Skor tertinggi: 677
2. TOEFL Computer Based Test (CBT)
Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu Listening, Structure, Reading, dan Writing. Skor tertinggi: 300. Saat ini CBT telah diganti dengan IBT.
3. TOEFL Internet Based Test (IBT)
Tes ini terdiri dari empat bagian, yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Skor tertinggi: 120
(Sumber: KOMPAS.com/Erwin Hutapea | Editor : Yohanes Enggar Harususilo, Latief)
Baca juga: Video Viral Pria di Bekasi Bikin Alat Buka Tutup Masker Otomatis Lewat Sensor Suara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.