Seseorang yang mengalami kanker kelenjar getah bening biasanya bisa berkeringat pada malam hari tanpa melakukan aktivitas fisik apa pun.
Terkadang disertai meriang dari malam hingga dini hari serta tubuh terasa gatal-gatal.
4. Demam
Biasanya, mereka yang mengalami kanker kelenjar getah bening akan mengalami demam dengan suhu tak lebih dari 38 derajat celcius.
Demam yang muncul juga hilang timbul.
5. Kelelahan
Pasien kanker kelenjar getah bening biasanya akan merasa mudah lelah. Misalnya, napas menjadi pendek dan sulit bernapas saat aktivitas tinggi padahal sebelumnya baik-baik saja.
6. Perut terasa penuh
Gejala lain yang bisa timbul yakni perut serasa tak nyaman seperti penuh.
Melansir Mayo Clinic, tak diketahui dengan pasti mengenai penyebab kanker kelenjar getah bening.
Akan tetapi, kanker ini dimulai saat sel darah putih yang melawan penyakit yang disebut limfosit mengembangkan mutasi genetik.
Mutasi akan memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, menyebabkan banyak limfosit yang sakit terus berkembang biak.
Mutasi juga akan memungkinkan sel terus hidup saat sel normal lain akan mati.
Akibatnya, terlalu banyak limfosit yang sakit dan tidak efektif di kelenjar getah bening yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening limpa dan hati kemudian membengkak.
Ada sejumlah faktor risiko seseorang bisa mengalami kanker kelenjar getah bening.