KOMPAS.com - Anak atau bayi kucing yang ditinggalkan induknya karena kematian atau faktor lain akan rawan mati jika tak diurus dengan tepat.
Layaknya bayi manusia, bayi kucing masih mengandalkan susu dari induknya untuk bisa bertahan hidup dan tumbuh berkembang menjadi besar.
Ketika tak ada lagi pasokan susu dari induknya, maka bayi kucing rawan mati karena tak ada lagi nutrisi yang bisa digunakan untuk bertahan hidup.
Belum lagi, bayi kucing juga rawan kedinginan karena tak ada induk yang menghangatkan tubuhnya.
Anda yang memiliki bayi-bayi kucing yang ditinggalkan induknya memang harus meluangkan waktu hampir 24 jam untuk merawatnya dengan cermat.
Perawatan ekstra ini harus dilakukan hingga anak kucing sudah bisa berjalan dan mengonsumsi makanan semi padat.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Kutu Kucing yang Mengganggu
Dilansir dari laman pets.webmd, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dengan seksama ketika merawat bayi kucing dengan usia di bawah empat minggu.
1. Hindari makanan semi padat
Bayi kucing yang bahkan belum bisa membuka matanya ini 100 persen masih bergantung pada susu induknya. Ketika induknya tak ada, maka ia akan bergantung 100 persen kepada Anda yang ada di sekitarnya.
2. Berikan susu khusus
Jangan memberikan sembarang susu untuk bayi-bayi kucing. Karena tak semua susu formula untuk manusia bisa diterima oleh sistem pencernaan bayi kucing.
Jangan pula memberi susu sapi segar untuk bayi kucing. Susu sapi bisa membuat kucing sakit dan Anda akan membutuhkan pertolongan medis.
Jadi cari cairan pengganti susu kucing di tempat yang terpercaya, seperti di toko sediaan bahan pangan satwa atau di klinik satwa.
Baca juga: Cara Menangani dan Menyembuhkan Kucing Flu di Rumah
3. Siapkan susu dengan baik dan benar