Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Telah Bebas Covid-19, Ribuan Warga Wuhan Padati Festival Musik

Kompas.com - 02/05/2021, 12:29 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Wuhan yang ada di Provinsi Hubei, China, tahun lalu menjadi pusat perhatian masyarakat dunia sebagai kota di mana pertama kali infeksi virus corona dilaporkan.

Di kota itu pula terjadi penularan Covid-19 yang sangat tingga hingga menyebabkan warganya harus hidup di tengah kuncian panjang selama lebih dari 2 bulan pada awal tahun 2020.

Namun, kini kondisi sudah berbalik. Berdasarkan data pemerintah setempat, Wuhan dinyatakan hampir sepenuhnya bebas dari Covid-19, dan masyarakatnya sudah kembali ke kehidupan normal.

Baca juga: Menilik Penyelidikan WHO soal Virus Corona di Wuhan, seperti Apa?

Dalam beberapa bulan terakhir, misalnya, tren konfirmasi kasus infeksi Covid-19 hanya ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga masyarakat tidak lagi terlalu khawatir untuk bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Salah satunya untuk menghadiri konser pertunjukan musik.

Dikutip dari Reuters,Minggu  (2/5/2021), sekitar 11.000 warga datang ke Taman Garden Expo Wuhan untuk menghadiri Strawberry Music Festival yang dihelat bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional, Sabtu (1/5/2021).

Mereka bersuka cita, berjoget, melompat, dan bernyanyi bersama menyaksikan para penampil membawakan hits-hits terbaiknya.

Ada segelintir di antara penonton yang tetap mengenakan masker, namun sebagian besar yang lain tampak tak mengenakannya.

Salah satu perwakilan penyelenggara menyebutkan, telah dipasang pembatas di bagian depan setiap panggung (ada 3 pangung dalam festival itu) dan petugas keamanan bertugas di segala penjuru area.

Festival musik yang sama terpaksa digelar secara online tahun lalu karena penyebaran virus di kota itu yang masih belum terkendali.

"Tidak mudah bagi kami untuk bisa sampai di titik ini. Orang-orang di sini telah melakukan perjuangan besar dan membayar mahal dengan serangan virus yang pernah terjadi. Jadi saya merasa sangat bersemangat untuk ada di festival ini," kata seorang warga Wuhan, Gao Yuchen (23).

Baca juga: Seperti Ini Kondisi di Wuhan Jelang Tahun Baru Imlek 2021

Berdasarkan informasi dari unggahan Twitter media China berbahasa Inggris, Global Times News, Sabtu (1/5/2021), festival ini rencananya diselenggarakan selama dua hari, yakni Sabtu (1/5/2021) dan hari ini, Minggu (2/5/2021).

Srawberry Music Festival juga menjadi festival musik yang diselenggarakan di luar ruangan pertama yang digelar kota itu seletah sekian lama masa upaya pengendalian virus corona.

Kondisi pandemi Covid-19 di China

Secara nasional, China mencatat 16 kasus baru infeksi Covid-19 pada hari sebelum dihelatnya festival, yakni Jumat (30/4/2021).

Namun, Komisi Kesehatan Nasional menyatakan semua kasus baru tersebut dipastikan merupakan kasus infeksi impor yang berasal dari para pelancong yang datang dari luar negeri.

Jika diakumulasikan, sejak awal pandemi terjadi China memiliki 90.671 kasus infeksi dengan jumlah kematian di angka 4.636 kasus.

Meski tidak bisa dibilang sedikit, tetapi angka itu jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang ada di dunia.

Misalnya, Amerika Serikat dengan lebih dari 33 juta kasus infeksi, India hampir 20 juta infeksi, dan sebagainya.

Baca juga: Tim WHO Kunjungi Pasar Wuhan, Tempat Infeksi Covid-19 Pertama Terdeteksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com