Melansir Reuters, varian B.1.167 berisi dua mutasi kunci pada bagian luar virus yang menempel pada sel manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, garis keturunan utama B.1.617 pertama kali diidentifikasi di India Desember lalu, meskipun versi sebelumnya juga terlihat pada Oktober 2020.
WHO telah mendeskripsikannya sebagai "variant of interest", sehingga memberi kesan bahwa ia mungkin memiliki mutasi yang akan membuat virus lebih mudah menular, menyebabkan penyakit yang lebih parah atau menghindari kekebalan vaksin.
Baca juga: Daftar Negara yang Konfirmasi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7
Varian lain dengan risiko yang diketahui, seperti dari Inggris, Afrika Selatan dan Brasil, berada pada tingkat ancaman yang lebih tinggi dengan kategori "varian yang menjadi perhatian".
Ada dua alasan varian ini disebut sebagai "mutasi ganda".
Pertama, B.1.167 memiliki mutasi (berlabel L452R) yang juga terdapat pada strain dominan di California.
Kedua, B.1.617 memiliki mutasi serupa (disebut E484Q) seperti mutasi yang ada pada varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Brasil.
Baca juga: Termasuk B.1.1.7, Ini 3 Mutasi Baru Virus Corona yang Teridentifikasi