Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Varian Corona B.1.1.7 yang Sudah Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - 01/05/2021, 07:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus Covid-19 yang berasal dari varian baru B.1.1.7 sudah ditemukan di Indonesia, bahkan dari transmisi lokal.

Kementerian Kesehatan, melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan agar masyarakat lebih waspada.

Ia menekankan, upaya yang bisa dilakukan untuk memutus penularan varian baru virus corona B.1.1.7 adalah membatasi mobilitas penduduk dan pembatasan masuknya pelaku perjalanan luar negeri ke Indonesia.

Baca juga: Studi: Varian Corona B.1.1.7 Tingkatkan Risiko Kematian 64 Persen

Apa saja fakta seputar varian baru B.1.1.7 yang sudah ditemukan di Indonesia?

1. Temuan pada awal Maret

Mutasi virus corona B.1.1.7 diumumkan masuk ke Indonesia pada awal Maret, tepatnya 2 Maret 2021, oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Pada Maret lalu, kasus mutasi yang ditemukan sebanyak enam kasus.

Kasus tersebut tersebar di lima provinsi yakni Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Adapun seluruh kasus tersebut kini sudah sembuh.

2. Total 10 kasus

Pada 26 April 2021, Kemenkes menyebutkan, total kasus Covid-19 dari B.1.1.7 yang terdeteksi adalah sebanyak 10 kasus.

Tambahan empat kasus terdeteksi di Kota Bogor, Jawa Barat, sebanyak 1 kasus; di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebanyak 2 kasus, dan 1 kasus di Sumatera Utara.

Saat ini telah dilakukan pemeriksaan dan seluruh kontak erat dari pasien tersebut telah dinyatakan negatif.

3. Sudah ada transmisi lokal

Diberitakan Kompas.com, Jumat (30/4/2021), Nadia mengatakan, dari beberapa kasus Covid-19 dari varian B.1.1.7, ada yang terinfeksi akibat transmisi lokal.

"Tentu menjadi perhatian kita karena varian baru B.1.1.7 ada yang sudah merupakan transmisi lokal yaitu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, di Provinsi Sumatera Selatan di Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Kalimantan Selatan," kata Nadia. 

Inilah yang membuat Kemenkes mengingatkan agar menekan mobilitas masyarakat.

"Laju mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan," ujar dia.

Baca juga: Memahami Varian Corona B.1.1.7, Tak Mematikan Bukan Berarti Tak Sebabkan Kematian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com