Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi terkait adanya dana bantuan kesehatan atau modal usaha senilai Rp 200 juta beredar di media sosial pada Senin, (26/4/2021).
Adapun bantuan kesehatan itu disebut diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada pelanggannya.
Namun dari hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
BPJS Kesehatan mengaku tidak pernah menyelenggarakan program data bantuan tersebut.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi mengenai BPJS Kesehatan yang memberikan dana bantuan kesehatan atau modal usaha sebesar Rp 200 juta diunggah oleh akun Facebook bernama Ghofur Aeni.
Dalam unggahan itu, Ghofur menuliskan suatu link untuk mendapatkan dana bantuan tersebut.
"Oli sms kih:
Peserta BPJS Yth. Anda Menerima Dana Bantuan Kesehatan Atau Modal Usaha Rp.200jt Dari BPJS Info Klik:
bit.ly/SaluranDana-BantuanBPJS2021
PIN Locked Anda:******
#rezeki_wulan_remedon," tulis Ghofur dalam unggahannya.
Selain itu, link juga menampilkan logo BPJS Kesehatan dan tertera halaman Salurandana-bantuanbpjs2021.blogspot.com.
Hingga Selasa, (27/4/2021), unggahan itu sudah disukai sebanyak 7 kali dan dikomentari oleh pengguna Facebook lainnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf menyampaikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
"Ini dipastikan hoaks," ujar Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/4/2021).
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan program seperti yang disebutkan di media sosial.
"Tidak ada program seperti itu," lanjut dia.
Terkait informasi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, Iqbal menyampaikan, care center resmi BPJS Kesehatan ada di kontak 1500 400 atau bisa juga dengan mengecek akun media sosial BPJS Kesehatan untuk mencari informasi terkait program BPJS Kesehatan.
Selain itu, Iqbal juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala informasi yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.