Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Beri "Shock Therapy" ke Pemuda yang Akan Bunyikan Mercon, Begini Endingnya...

Kompas.com - 27/04/2021, 16:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan polisi berpakaian preman tengah memberi shock therapy ke pemuda yang akan membunyikan mercon viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Facebook generasi Ank Kolong di grup Facebook Info Cegatan Tulungagung, Senin (26/4/2021).

Video yang beredar luas di media sosial itu turut dibagikan ulang oleh akun Instagram @ndorobeii.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ???????????????????????????????????? (@ndorobeii)

Dalam video itu, tampak seorang anggota polisi berdiri berhadapan dengan satu anak remaja yang menggenggam satu buah mercon berukuran besar.

Dengan suara bernada tinggi dan tegas, polisi itu meminta kepada remaja itu untuk mengenggam dengan benar sebelum petasan itu dinyalakan.

Polisi yang mengenakan jaket merah dan sarung cokelat itu telah bersiap dengan korek apinya untuk menyalakan mercon yang digenggam pemuda tadi.

"Cekeli yo, cekeli, cekeli sek yo, tak sumet, cekeli sampek mbledos, ngerti. Cekeli yo, la koe tuku mercon, gawe, cekeli yo. Loh kok mboten, cekeli. Kupinge tutupi, kupinge tutupi, iki nganti mbok culke, tak ajar koe, cekeli sampek mbledos tanganmu. Tulung opo, la koe tuku mercon og, tak sumet cekeli. Mbog uncalke tak ajar koe," kata polisi berambut gondrong itu seperti dalam video.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Disebutkan, lokasi kejadian berada di Pekalongan, Jawa Tengah.

Lantas, bagaimana kejadiannya?

Hanya untuk efek jera

Sang polisi berpakaian preman tersebut bernama Bripka Windo, Banit Reskrim Polsek Pekalongan Selatan.

Kepada Kompas.com, Windo bercerita mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Berbincang melalui sambungan telepon, Windo mengaku melakukan hal itu semata-mata hanya untuk memberi efek jera atau shock therapy kepada pemuda tersebut.

"Kalau ending-nya ya enggak mungkin saya sumet (nyalakan) merconnya itu, yo podo-podo modar e (sama-sama matinya), untuk shock therapy aja," canda Windo, Selasa (27/4/2021).

Windo menuturkan, mercon itu berukuran kurang lebih 20 centimeter dan akan dinyalakan di dekat pintu keluar tol Duwet, Pekalongan.

Baca juga: Viral, Video Truk Trailer di Jawa Timur Tak Beri Jalan ke Pengendara Motor yang Hendak Menyalip

Kronologi

Pada Jumat (23/4/2021) setelah sahur, sejumlah anggota Polsek Pekalongan Selatan melakukan patroli di tiga titik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com