Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Soal Tag Link Video Porno, Ini Tanggapan Facebook hingga Kominfo

Kompas.com - 26/04/2021, 20:40 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengguna media sosial Facebook sempat dihebohkan dengan adanya mention ke postingan Facebook yang berisi tautan link porno, beberapa waktu lalu.

Bahkan tag atau mention dalam komen postingan porno itu berasal dari orang yang tidak mereka kenal.

Sejumlah ahli yang dihubungi Kompas.com, mengingatkan untuk berhati-hati karena itu merupakan modus phising yang berpotensi meretas data pengguna.

Baca juga: Ramai Akun di Facebook Ditandai Link Video Porno, Waspada Modus Phising

Terkait dengan adanya mention link porno tersebut, berikut tanggapan Facebook dan Kominfo:

1. Kominfo

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan Kominfo telah meminta Facebook menyampaikan penjelasan dan perkembangan investigasi terkait aksi mention massal tersebut.

Menurut Dedy hasil investigasi Facebook menyebutkan, aksi tersebut tak ditargetkan pada individu tertentu namun dilakukan secara acak.

“Serta merupakan pishing di mana pengguna diarahkan untuk mengakses tautan link yang ditag ke mereka,” ujar Dedy diberitakan Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Dedy menyebut sejauh ini Facebook telah menghapus halaman-halaman phising yang dipakai mengelabui pengguna.

"Facebook juga melakukan pemblokiran terhadap tautan yang mencurigakan agar tidak dapat diposting di platform Facebook," kata Dedy.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak mengakses tautan maupun pesan mencurigakan saat memakai media sosial.

“Selain itu, agar masyarakat menjaga keamanan akun dengan memastikan kembali setting keamanan dan privasi di semua akun sosial media, aplikasi percakapan dan e-mail mereka,” ujar Dedy.

Baca juga: Cara Menghindari dan Menghapus Tag Facebook dari Orang Tak Dikenal

2. Tanggapan Facebook

Sementara itu, mengutip pemberitaan Kompas.com 22 April 2021, Facebook juga telah memberikan penjelasan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap hal tersebut.

Facebook mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan klik link yang dibagikan.

“Kami masih melakukan investigasi terhadap apa yang terjadi. Namun sejauh ini bukti yang ada menunjukkan bahwa kejadian ini tidak ditargetkan kepada individu-individu tertentu," demikian pernyataan Juru Bicara Facebook, dalam pesan elektronik yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Selanjutnya Facebook mengingatkan para pengguna untuk berhati-hati dan tidak mengakses tautan (link) atau pesan yang mencurigakan. 

"Terus laporkan ke kami apabila melihat aktivitas mencurigakan atau konten yang melanggar Standar Komunitas kami,” tulis Facebook. 

Baca juga: Ini Tanggapan dan Pesan Facebook soal Jebakan Tag Konten Porno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com