Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggrek Tak Juga Berbunga? Ini Beberapa Penyebab dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 26/04/2021, 15:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tentu saja yang terbaik dari tanaman bunga adalah keluarnya bunga-bunga yang berwarna-warni. Maka akan melahirkan frustasi, jika tanaman anggrek kebanggaan tak juga kunjung berbunga.

Masa keluar bunga dari tanaman anggrek berbeda-beda. Dipengaruhi berbagai faktor. Jadi menunggu anggrek berbunga, adalah pengalaman mendebarkan juga menyebalkan.

Terkadang tanaman anggrek sudah berkuncup, namun gagal merekah. Ada juga tanaman anggrek yang selama bertahun-tahun tak dihiasi kuncup bunga sama sekali.

Kejadian seperti ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Masing-masing faktor, ada penanganannya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa penyebab anggrek tak berbunga juga cara menanganinya:

Baca juga: Peduli Spesies Endemik Merapi, Pria Ini Buka Kelas Adopsi Anggrek di Hutan

1. Tak mendapat cahaya yang cukup

Kekurangan cahaya adalah sebab nomor satu tanaman anggrek tak mau berbunga atau berhenti berbunga.

Dendrobium, cattleya dan cymbidium adalah tiga jenis anggrek yang paling senang hidup di ruang yang terang, namun bukan yang mandi cahaya langsung dari matahari

Melansir dari The Spruce, jika tanaman anggrek Anda tak mau berbunga, coba pindahkan potnya ke area yang lebih terang karena cahaya matahari.

2. Terlalu banyak mandi cahaya

Ini memang seperti dilema. Ditempatkan di area teduh ia akan kurang nutrisi dan tak mau berbunga, namun ditempatkan di area yang terkena cahaya matahari langsung juga memiliki efek yang kurang lebih sama.

Anggrek yang terkena cahaya matahari langsung biasanya akan tumbuh kurang sehat. Akan ada noda-noda terbakar di helai-helai daunnya.

Jadi tempatkan anggrek di teras rumah yang teduh, namun sesekali tetap terkena cahaya matahari. 

Baca juga: Coba Cara Ini agar Anggrek Subur dan Berbunga

3. Tak mengenal ritme alam 

Anggrek juga tak mau berbunga ketika ditempatkan di sebuah ruangan yang selama 24 jam penuh mandi cahaya buatan dari lampu-lampu. 

Untuk melalui fase-fase hidupnya, seperti bertunas kemudian berbunga, anggrek membutuhkan ritme alam. Yaitu terang di siang hari dan gelap atau teduh di malam hari.

Di waktu yang gelap itulah, tanaman anggrek akan mulai memunculkan kuncup-kuncup bunganya. 

Anggrek yang diletakkan di dalam ruanganUnsplash/Zhisheng Deng Anggrek yang diletakkan di dalam ruangan

4. Hidup di temperatur yang sama

Poin keempat ini berkaitan dengan poin ketiga. Anggrek yang ditempatkan di ruangan yang bertemperatur sama dari waktu ke waktu, biasanya akan susah berbunga.

Anggrek membutuhkan perbedaan suhu untuk memicu sel-sel tanamanya mengeluarkan kuncup bunga. Seperti suhu malam, yang biasanya beberapa derajat lebih rendah dari suhu di siang hari.

Jadi agar anggrek mau berbunga, atur perubahan cahaya dan suhu yang ada di ruangan Anda. Sesekali matikan cahaya agar anggrek mengenal ritme alam.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek di Dalam Ruangan

5. Kekurangan suplemen pupuk

Meski media tanam anggrek berbeda, namun anggrek juga butuh suplemen berupa pupuk yang tidak mengandung urea. 

Pupuk jenis ini menyediakan banyak nitrogen untuk anggrek, mengingat tanaman anggrek tak ditanam di media tanah yang berkecukupan unsur nitrogennya.

6. Media tanam terganggu

Memindahkan anggrek ke media tanam baru adalah persoalan yang tak mudah. Karena beberapa anggrek akan berhenti berbunga justru karena dipindahkan dari rumah lamanya.

Namun, ada pula media tanam anggrek yang mulai tak layak pakai, yang bisa menyebabkan anggrek kekurangan oksigen.

Ilustrasi anggrek di pot. SHUTTERSTOCK/IGOR KORSUNSKYI Ilustrasi anggrek di pot.

jadi untuk memutuskan memindah tanaman anggrek, cermati dulu akarnya, bukan batang-batangnya.

Jika akar mulai berwarna coklat atau mengarah ke pembusukan, maka sudah saatnya Anda mengganti media tanam. 

Baca juga: Apa Media Tanam Terbaik untuk Anggrek?

7. Terlalu banyak air

Jika Anda menyirami anggrek dengan air terlalu banyak, maka anggrek akan berkecenderungan mengugurkan kuncup-kuncup bunganya. 

Anggrek butuh penyiraman yang berjarak. Di dalam jeda itu, biarkan akar dan media tanam anggrek mengering.

Jangan biarkan anggrek memiliki kaki-kaki yang basah, alias akar yang lembab karena berada di media yang tergenang begitu banyak air.

8. Kurang air

Anggrek juga akan merana jika kurang asupan air. Ia akan malas berbunga, dan kemudian kering dan mati.

Anggrek adalah tanaman yang awalnya hidup di hutan menggantungkan hidup pada hujan dan embun-embun di malam hari.

Ketika anggrek dibawa ke rumah-rumah namun tak diberi asupan air dengan cukup, maka anggrek akan mencari sumber air dengan menguras cadangan air yang ada di tubuhnya. Salah satunya di kuncup-kuncup bunga yang sebenarnya siap merekah. 

Dengan mengetahui penyebab anggrek tak mau berbunga, maka Anda bisa mengantisipasi atau melakukan penanganan yang tepat.

Baca juga: Tips Menyiram Bunga Anggrek agar Cepat Berbunga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com