KOMPAS.com - KRI Nanggala-402 yang hilang, telah tertemukan.
Nanggala ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan utara Bali.
Kapal dengan semboyan “Tabah Sampai Akhir” itu membawa 53 awak kapal.
Seluruh awak dinyatakan gugur dalam bertugas.
Di balik KRI Nanggala-402, terdapat sosok komandan kapal yang tangguh. Tak lain, ia adalah Letkol Laut (P) Heri Oktavian.
Sosok komandan yang setia mengawal awak, memimpin hingga di saat-saat terakhir.
Baca juga: KRI Nanggala-402 On Eternal Patrol, Selamat Jalan Para Patriot...
Melansir Tribunnews, Letnan Kolonel Heri Oktavian tercatat sebagai lulusan Sekolah Kapal Selam di Jerman.
Sebelum menjabat sebagai komandan KRI Nanggala-402, Letkol Heri pernah menduduki posisi di Kodikopsla.
Ia menjadi Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus), Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal.
Saat dilantik menjadi Dansekasel pada November 2019, pangkatnya masih Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc.
Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan dalam upacara militer di Lapangan Apel Sekolah Kapal Selam Pusdiksus Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya.
Baca juga: Duka Indonesia, Akhir Pencarian KRI Nanggala-402...
Mayor Laut (P) Heri Oktavian, saat itu, hanya menjabat sebagai Dansekasel selama kurang lebih satu tahun.
Pada 3 April 2020, Mayor Heri Oktavian menyerahkan tongkat komando Dansekasel kepada Mayor Laut (P) Fufuk Ariek Akhiranto.
Kemudian, pangkatnya naik menjadi Letkol Laut, dan menempati jabatan baru sebagai Komandan KRI Nanggala-402.
Acara sertijab dipimpin secara langsung oleh Danpusdiksus Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana di Ujung Surabaya.