Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Indonesia, Akhir Pencarian KRI Nanggala-402...

Kompas.com - 26/04/2021, 08:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duka kembali menghampiri bangsa Indonesia dan dunia kemaritiman.

Kapal selam KRI Nanggala-402, hilang kontak dan dinyatakan tenggelam di laut utara Bali.

Ada 53 awak di dalam KRI Nanggala-402. Patriot yang kini melakukan patroli abadi, on eternal patrol...

Sebanyak 53 awak itu terdiri dari 49 anak buah kapal, 1 komandan kapal, dan 3 personel arsenal. Semuanya gugur.

Baca juga: Doa untuk 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai

"Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi, Minggu (25/4/2021) petang.

Awal keberangkatan KRI Nanggala-402

Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispen AL) telah menerima izin menyelam untuk KRI Nanggala-402.

Kapal selam ini meminta izin ke Komandan Gugus Tempur Laut II (Danguspurla II) untuk melaksanakan penembakan Torpedo SUT.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam bertipe U-209/1300 buatan pabrik Howaldtswerke, Kiel, Jerman.

Kapal selam ini resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981. Namanya diambil dari senjata pewayangan, Nanggala.

Di usianya yang menginjak kepala empat, kapal selam ini pergi menyusuri laut di utara Bali.

Namun, tak ada yang menduga bahwa kepergian itu akan berujung duka.

Pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.46 WITA, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 yang perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

Padahal, seharusnya, periskop masih tetap muncul. Saat itu KRI Nanggala-402 semestinya meminta otorisasi penembakan, tetapi saat dipanggil, tidak ada jawaban.

Sejak pukul 03.46 WITA itu, KRI Nanggala sama sekali tidak memberi respons, hilang kontak.

Baca juga: Timeline KRI Nanggala-402, Hilang Kontak 21 April hingga Dinyatakan Tenggelam

Misi pencarian

Ketika KRI Nanggala-402 diketahui hilang kontak, TNI AL segera melakukan pencarian dengan mengerahkan KRI Raden Eddy Martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan KRI Diponegoro-365.

Tiga kapal selam itu melakukan pencarian dengan menggunakan sonar aktif di wilayah sekitar menyelamnya KRI Nanggala-402 melalui metode Cordon 2.000 yrds.

Hasilnya nihil.

Bantuan bertambah. KRI Rigel dari Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau turut membantu pencarian menggunakan side scan sonar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com