KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 2 tahun 2021 dilaksanakan pada hari ini, (26/4/2021).
Ujian berlangsung selama seminggu, hingga 2 Mei 2021 mendatang.
Ujian gelombang dua ini merupakan gelombang terakhir bagi para peserta yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Tercatat, pada akhir penutupan pendaftaran, jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN 2021 sebanyak 777.863 orang.
Baca juga: Ramai Kabar Nilai UTBK SBMPTN Gelombang I Telah Diproses, Benarkah? Ini Kata LTMPT
Sama seperti pelaksanaan gelombang sebelumnya, peserta perlu mematuhi protokol kesehatan dan aturan ujian.
View this post on Instagram
Apa saja yang perlu dipatuhi oleh peserta ujian?
Salah satu penyebab gagalnya mengikuti UTBK-SBMPTN adalah terlambat datang ke ruang ujian.
Peserta yang terlambat akan didiskualifikasi oleh panitia UTBK. Maka dari itu, untuk menghindari keterlambatan, maka peserta ujian perlu berangkat lebih awal.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyarankan peserta ujian datang di lokasi 45 menit sebelum sesi ujian dimulai.
Untuk itu, pastikan peserta sudah mengetahui di mana alamat lokasi tes atau Pusat UTBK di portal LTMPT berikut https://www.ltmpt.ac.id/?mid=22.
Terdapat 74 Pusat UTBK dan 51 Pusat UTBK Tuna Netra.
Baca juga: Twit Viral Peserta UTBK Pakai Joki Rp 300 Juta, Ini Penjelasan LTMPT
Ketika mengikuti ujian, para peserta diharapkan memakai pakaian yang rapi dan sopan.
Peserta juga dilarang memakai sandal. Peserta harus memakai sepatu saat berada di pusat UTBK-SBMPTN 2021.
Peserta diminta untuk membawa beberapa dokumen sebagai syarat tes UTBK-SBMPTN 2021.
Dokumen yang perlu dibawa, meliputi: