Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Rambut Keriting Sering Dipotong Disebut Bisa Bikin Rambut Jadi Lurus, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 23/04/2021, 09:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial tengah diramaikan mengenai informasi seorang warganet yang memiliki rambut keriting kemudian sering dipotong hingga rambutnya menjadi lurus.

Adapun informasi ini diunggah oleh akun Twitter @ohmybeautybank pada Kamis (22/4/2021).

"[bb] I don't have any explanation kenapa rambutku sekarang lurus padahal dulu keriting kaya gitu, foto kiri tahun 2013 btw. Ada yang tau kenapa bisa gitu? Aku sering potong rambut sih, ngaruh ga ya?" tulis pengirim twit.

Baca juga: Ramai Slip Gaji Petugas Kebersihan Pertamina Rp 13 Juta, Benarkah?

Hingga Kamis (22/4/2021) malam, twit tersebut sudah disukai sebanyak 216 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Lantas, benarkah jika memiliki rambut keriting kemudian sering dipotong dapat membuat rambut jadi lurus?

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti meyampaikan bahwa tidak ada kaitan mengubah bentuk rambut dengan memotong rambut.

"Tidak ada kaitannya rambut yang dipotong terus berubah jadi lurus atau bahkan sebaliknya berubah keriting," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Kamis, (22/4/2021).

Menurutnya, tipe dan bentuk rambut bawaan terutama terkait dengan gen dan etinis tertentu.

Baca juga: 12 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Apa Saja?

Perubahan bentuk rambut

Selain itu, ada beberapa hal yang juga berpengaruh pada perubahan bentuk rambut, antara lain:

  • Pertumbuhan rambut
  • Penggunaan produk-produk perawatan rambut
  • Penggunaan alat-alat pengering rambut
  • Tindakan-tindakan tertentu yang dilakukan pada rambut (seperti sasak, kuncir, kepang, gelung, dan lainnya)
  • Penggunan bahan-bahan kimia pada rambut dan juga asupan nutrisi sangat berpengaruh pada perubahan bentuk rambutnya

Oke menambahkan, faktor hormonal, adanya penyakit-penyakit tertentu, dan lainnya yang pada akhirnya juga akan memengaruhi bentuk dan jumlah rambut.

"Keseimbangan hormonal memastikan proses pertumbuhan rambut berjalan normal. Adanya gangguan juga menyebabkan raambut mengalami kerontokan," ujar Oke.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut

Apakah konsumsi sayur dapat meluruskan rambut?

Saat disinggung terkait seringnya mengonsumsi sayur yang juga disebutkan dapat meluruskan rambut, Oke juga membantah adanya informasi tersebut

Menurutnya, sayur tidak mengandung gizi yang lengkap yang dibutuhkan oleh rambut agar sehat.

"Sayur hanya mengandung vitamin, sedangkan rambut.juga membutuhkan asupan protein dan mineral agar proses pembentukan dan pertumbuhan rambut dapat berjalan dengan baik," kata Oke.

Baca juga: 12 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Apa Saja?

Tips perawatan rambut

Adapun rambut secara umum membutuhkan vitamin A, B C D dan E, zinc, zan besi, selenium, biotin protein dan asam lemak esensial.

"Kekurangan salah satu elemen saja bisa menyebabkan gangguan pembentukan dan pertumbuhan rambut," lanjut dia.

Dampak lain jika rambut kekurangan nutrisi yakni rambut menjadi kering, kasar, mudah patah, bercabang, warna tidak merata dan rambut tampak lebih tipis.

Oke mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan rambut yang dimiliki, apa pun jenis rambutnya.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Merusak Rambut

Untuk mengembalikan kesehatan rambut, Oke memberikan sejumlah tips perawatan rambut, antara lain:

  • Memakai produk-produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis rambutnya
  • Menghindari terlalu sering menggunakan produk-produk kimia yang dapat merusak rambut
  • Menghindari penggunaan pengering rambut seperti hair dryer, catok rambut, terutama langsung pada rambut yang basah
  • Memberi conditioner/vitamin rambut jika diperlukan
  • Mengurangi tindakan manipulasi rambut yang dapat tarikan rambut terlalu kuat dan berat
  • Bila menggunakan penutup kepala/hijab pilih bahan hijab yang lembut dan menyerap keringat
  • Jangan menggunakan hijab pada kondisi rambut basah

Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk memastikan asupan nutrisi yang baik dan seimbang.

"Pemenuhan nutrisi bisa dengan konsumsi vitamin jika perlu," imbuhnya.

Baca juga: Hukum Mencukur Kumis dan Rambut Kemaluan Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penyebab Tersering Rambut Rontok Pada Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com