KOMPAS.com – Dalam sepekan terakhir, para pengguna media sosial Facebook mengeluhkan bahwa mereka ditandai berupa tag atau mention dalam sebuah unggahan konten porno.
Konten itu dalam format foto maupun video serta link atau tautan.
Tag atau mention itu didapatkan dari orang yang tidak dikenal pada kolom komentar unggahan tersebut.
“Bulan Ramadhan. Fenomena baru di FB. 4X akun sy di Tag ke postingan Porno oleh orang yg bukan teman FB sy.. tautan nya sy laporkan ke FB.orang yg ngetag nya sy blokir.. jadi kalau kawan2 liat sesuatu di akun sy harap inbokin ya.. Jika ternyata akun sy kena list spam mngkin matikan akun dulu untuk smntara biar aman,” tulis akun Deddy Salam.
Baca juga: Cara Menghindari dan Menghapus Tag Facebook dari Orang Tak Dikenal
Keluhan yang sama juga disampaikan para pengguna Facebook lainnya. Banyak yang memberikan peringatan bahwa jika muncul namanya dalam konten-konten seperti itu, bukan dilakukan oleh mereka.
Apa yang terjadi dan bagaimana penjelasan Facebook soal ini?
Mengonfirmasi hal ini, Kompas.com mengirimkan e-mail kepada pihak Facebook untuk meminta penjelasan dan tanggapan terhadap keluhan pengguna yang terganggu dengan adanya tag konten porno itu.
Dalam pesan elektronik balasan yang diterima Kompas.com, Facebook menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap hal tersebut.
Facebook mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengeklik link yang dibagikan.
“Kami masih melakukan investigasi terhadap apa yang terjadi. Namun sejauh ini bukti yang ada menunjukkan bahwa kejadian ini tidak ditargetkan kepada individu-individu tertentu.
Bersama ini, kami juga ingin mengingatkan untuk tidak mengakses tautan (link) atau pesan yang mencurigakan dan terus laporkan ke kami apabila melihat aktivitas mencurigakan atau konten yang melanggar Standar Komunitas kami,” demikian pernyataan Juru Bicara Facebook, dalam pesan elektronik yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Ramai Akun di Facebook Ditandai Link Video Porno, Waspada Modus Phising
Sejumlah ahli menilai, “jebakan" tag yang membuat para pengguna mendapatkan tag dari orang tak dikenal tersebut adalah modus phishing.
“Itu sebenarnya phishing ya, ada sebuah akun di Facebook, lalu dia nge-posting satu halaman web. Nah, web itu banyak konten-konten porno yang membuat orang itu tertarik melakukan klik. Kalau diklik kan larinya ke situs itu, yang mungkin sudah ada semacam malware-nya,” ujar pengamat media sosial, Ismail Fahmi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/4/2021).
Menurut Fahmi, malware tersebut tanpa disadari oleh pemilik akun meminta persetujuan untuk melakukan post atas namanya dan menandai komentar kontak yang mungkin di-follow atau disukai.
“Mungkin dia (malware) juga sudah punya data yang terkumpul sehingga bisa secara random meskipun bukan teman (melakukan tag di komentar)” kata dia.
Sementara itu, Praktisi Keamanan Siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengatakan, munculnya tag pada unggahan porno yang marak di Facebook adalah modus phishing.
"Mention dipilih karena memang Facebook membebaskan setiap penggunanya untuk menyebut (mention) siapa saja, tanpa ada batasan," ujar Alfons, seperti diberitakan Kompas.com, 20 April 2021.
Fitur mention yang bisa digunakan secara bebas dan luas ini akhirnya digunakan penjahat siber untuk melancarkan aksi mereka dan menjebak korban phishing.
"Korban dipancing dengan video dengan judul bombastis dan gambar seronok, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu besar pada sebagian besar penerima mention dan menjadi korbannya," kata Alfons.
Pengguna yang kemudian mengakses konten tersebut kemudian digiring ke situs phishing untuk mencuri kredensial akunnya.
"Setiap kali berhasil mencuri kredensial Facebook korban, maka akun tersebut langsung digunakan untuk melakukan mention massal kepada sebanyak mungkin pengguna lain," kata Alfons.
Menurut dia, jika dilihat dari kecepatan mention, maka hal tersebut dilakukan oleh script secara otomatis sehingga dalam waktu singkat puluhan ribu akun Facebook akan di-mention dan situs mendadak popular.