Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Terbaru 6 Zona Merah Indonesia, Mana Saja?

Kompas.com - 21/04/2021, 12:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zona merah atau wilayah berisiko tinggi Indonesia kembali diperbarui minggu ini. Jumlahnya menurun dibanding minggu sebelumnya.

"Ini adalah perkembangan yang cukup baik mengingat di minggu lalu zona merah meningkat jumlahnya," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (20/4/2021).

Pekan lalu jumlah zona merah di Indonesia ada 11 kabupaten/kota. 

Baca juga: Tersisa 5 Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?

Sementara itu pada pekan ini menurun menjadi 6 kabupaten/kota.

Akan tetapi, hal ini berdampak pada zona oranye atau risiko sedang yang bertambah dari 316 kabupaten/kota menjadi 322 kabupaten/kota.

Menurut Wiku, peningkatan pada zona oranye dikontribusikan oleh 37 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning ke zona oranye pada minggu ini.

Baca juga: Update 11 Daerah Zona Merah dan 8 Daerah yang Tak Memiliki Kasus Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?

Dari 37 kabupaten/kota tersebut, terbanyak adalah Jawa Barat sebanyak 7 kabupaten/kota, Lampung 6 kabupaten/kota, dan Jawa Timur 4 kabupaten/kota.

Sedangkan zona hijau, baik untuk kategori tidak ada kasus baru maupun tidak terdampak, tidak mengalami perubahan, yakni masing-masing 8 dan 1 kabupaten/kota.

Terkait meningkatnya temuan zona oranye, Wiku meminta supaya hal itu menjadi perhatian bersama masing-masing kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca juga: Update Corona 21 April: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | Badai Kasus Covid-19 Landa India

Memaksimalkan posko Covid-19

Menurutnya, masing-masing pimpinan daerah perlu mengambil perhatian atas pembaruan peta zonasi risiko ini supaya kondisinya tidak kian memburuk.

Untuk itu, ia menyarankan agar posko di tingkat desa maupun kelurahan bisa dimaksimalkan.

"Manfaatkan fungsi posko yang sudah terbentuk di wilayahnya masing-masing agar dapat mengoptimalkan penanganan Covid-19 secara komprehensif dan kolaboratif," tegas dia.

Berikut ini zona merah per 18 April 2021 dilansir laman Peta Risiko:

1. Sumatera Selatan

  • Kota Palembang

2. Kalimantan Tengah

  • Kota Palangkaraya

3. Sumatera Barat

  • Solok

Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

4. Sulawesi Tengah

  • Buol

5. Riau

  • Kota Pekanbaru

6. Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Sumba Timur

Dari data tersebut, daerah yang menjadi zona merah sejak pekan lalu adalah Kota Palembang (Sumatera Selatan) dan Kota Palangkaraya (Kalimantan Tengah).

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com