Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pertanyaan yang Sering Diajukan soal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021

Kompas.com - 19/04/2021, 15:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Sekolah Kedinasan telah dibuka sejak tanggal 9 April hingga nanti berakhir atau ditutup pada 30 April 2021.

Kebijakan penerimaan Sekolah Kedinasan ini menyesuaikan status tanggap darurat Non Bencana Pandemi Covid-19. 

Baca juga: Update Sekolah Kedinasan 2021: STIS Paling Diminati, Disusul STAN dan IPDN

Berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran dilakukan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id

Cara lengkap pendaftaran Sekolah Kedinasan bisa dilihat di artikel berikut ini.

Tanya jawab pendaftaran Sekolah Kedinasan

Dari semua tahapan pendaftaran yang ada, terdapat beberapa hal yang kerap ditanyakan oleh calon pendaftar.

Berikut ini adalah 7 pertanyaan terkait pendaftaran Sekolah Kedinasan dan jawaban dari BKN:

1. Belum memiliki eKTP

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah salah satu syarat yang diminta untuk dipegang pendaftar saat melakukan swafoto selain kartu akun yang telah dicetak.

Ketika melakukan swafoto, pendaftar diminta berfoto bersama kartu akun dan KTP dipegang di kedua tangan.

Bagaimana apabila pendaftar yang bersangkutan belum berusia 17 tahun atau karena suatu hal sehingga belum memiliki eKTP atau punya tetapi hilang?

Melalui akun Instagram @bkngoidofficial, BKN menyebut keberadaaan eKTP bisa digantikan dengan kartu identitas lainnya.

Misalnya Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), atau surat keterangan pengganti eKTP.

Baca juga: Bagaimana Mengisi Data Pendaftaran Sekolah Kedinasan jika Orangtua Sudah Meninggal Dunia?

2. Orangtua telah meninggal

Selain melengkapi data diri, dalam proses pendaftaran juga akan diminta data orangtua, baik ibu maupun ayah.

Namun, tidak sedikit calon pendaftar yang bingung harus mengisi data ketika orangtuanya telah meninggal atau tidak diketahui.

BKN menjelaskan, bagi pendaftar yang ibu kandungnya telah meninggal dunia tetap harus menginput nama asli dari sang ibu, namun untuk kolom NIK bisa diisi dengan "1111 2222 3333 4444".

NIK khusus ini, hanya bisa digunakan untuk ibu kandung saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com