Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Klaim Kacamata Menggunakan BPJS Kesehatan | Klarifikasi Kemenkes Rugi Rp 20,9 T Beli Vaksin Sinovac

Kompas.com - 17/04/2021, 05:45 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah makanan ternyata bisa berubah menjadi racun apabila kembali dipanaskan.

Tidak hanya tekstur, rasa dan kandungan gizinya yang berubah, namun bisa menyebabkan mual, penyakit dan keracunan.

Artikel makanan yang bisa berubah menjadi racun tersebut jadi yang paling banyak dibaca di lama Tren.

Selain itu, ada pula tentang cara klaim kacamata gratis dari BPJS Kesehatan, dan klarifikasi Kemenkes rugi Rp 20,9 triliun karena beli vaksin Sinovac.

Selengkapnya, berikut berita terpopuler Tren sepanjang Jumat (16/4/2021) hingga Sabtu (17/4/2021).

1. 7 Makanan yang bisa berubah jadi racun

Memanaskan kembali sisa makanan ternyata dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan kandungan gizi makanan.

Pada kondisi tertentu, makanan tersebut justru dapat berubah mejadi racun yang apabila dikonsumsi bisa menjadi bahaya.

Makanan tersebut seperti kentang, nasi, telur, ayam, lobak, jamur, dan beberapa sayuran.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini:

7 Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Racun bila Dipanaskan Lagi

2. Cara klaim kacamata BPJS Kesehatan

Mungkin belum banyak yang tahu, peserta JKN-KIS ternyata bisa klaim gratis berbagai alat kesehatan.

Mulai dari alat bantu dengar, prostesa gigi, prostesa alat gerak tangan dan kaki palsu, collar neck, kruk, hingga kacamata.

Nah, yang disebutkan terakhir termasuk yang paling banyak dicari masyarakat pengguna BPJS Kesehatan.

Bagaimana cara klaim kacamata dengan BPJS Kesehatan? Simak di sini:

Catat, Ini Cara Klaim Kacamata BPJS Kesehatan

3. Klarifikasi Kemenkes rugi Rp 20,9 triliun karena Sinovac

Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menyebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) rugi Rp 20,9 triliun akibat pengadaan vaksin Sinovac.

Narasi itu menyebutkan kerugian karena vaksin buatan Sinovac adalah vaksin ilegal yang tidak memiliki sertifikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dari hasil penelusuran dan konfirmasi tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi yang beredar itu.

Berita selengkapnya silakan dibaca di sini:

[KLARIFIKASI] Kemenkes Rugi Rp 20,9 T Beli Vaksin Sinovac Tak Bersertifikat WHO

4. Manfaat memiliki NPWP

Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP wajib dimiliki oleh Wajib Pajak sebagai nomor identitas atau tanda pengenal diri dalam melaksanakan hak dan kewajibannya dalam perpajakan.

Banyak manfaat yang didapatapabila seseorang memiliki NPWP.

Di antaranya kemudahan dalam administrasi perpajakan, mendapatkan potongan pajak lebih rendah, dan kemudahan dalam persyaratan administrasi.

Selengkapnya bisa dibaca di sini:

Segera Urus NPWP, Catat Tiga Manfaatnya Berikut Ini

5. Wilayah aglomerasi yang bisa mudik 6-17 Mei

Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun ini untuk menekan angka Covid-19 di Indonesia.

Pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah berlaku selama 6-17 Mei 2021.

Kendati demikian, pemerintah menetapkan sejumlah wilayah aglomerasi yang dapat pengecualian pergerakan kendaraan.

Wilayah aglomerasi adalah beberapa kabupaten/kota yang berdekatan yang mendapat izin melakukan pergerakan.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini:

8 Wilayah Aglomerasi yang Bisa Mudik Lokal pada 6-17 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Drama Indonesia vs Korsel, Diwarnai 2 Kartu Merah dan Manuver Ernando Ari

4 Drama Indonesia vs Korsel, Diwarnai 2 Kartu Merah dan Manuver Ernando Ari

Tren
Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Tren
Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com