Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Link Pulsa Belajar Rp 200.000 dan Kuota 95 GB dari Kemendikbud

Kompas.com - 16/04/2021, 16:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan terkait adanya link bantuan subsidi pulsa sebesar Rp 200.000 dan kuota 95 GB beredar di aplikasi pesan WhatsApp dan Facebook pada Selasa (13/4/2021).

Dalam informasi, disebutkan bahwa subsidi tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Namun, Kemendikbud mengungkapkan, pihaknya tidak pernah menyelenggarakan bantuan dengan link tersebut.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut salah satunya disebarkan oleh seorang pengguna Facebook bernama Dian Wesyjava dalam grup publik Facebook "Warung Kopi Boruto".

Pesan tersebut berisi informasi terkait adanya link program kuota belajar pulsa Rp 200.000 dan kuota sebesar 95GB untuk dosen, guru, siswa, dan mahasiswa.

Link yang dimaksud yakni https://kuotasubsidi.online/?v=95GigaBytes.

Disebutkan bahwa subsidi tersebut diberikan selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) periode Maret-April 2021.

Berikut rincian unggahan tersebut:

"https://kuotasubsidi.online/?v=95GigaBytes
*KEMENDIKBUD*
*Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 95GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan maret-april!*".

Tangkapan layar unggahan soal bantuan kuota pulsa Rp 200.000 dan kuota 95 GB disebut dari Kemendikbud.Facebook Tangkapan layar unggahan soal bantuan kuota pulsa Rp 200.000 dan kuota 95 GB disebut dari Kemendikbud.

Hingga Jumat (16/4/2021) siang, unggahan itu sudah disukai sebanyak 3 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, informasi subsidi kuota dengan link kuotasubsidi.online adalah hoaks.

Ia menegaskan, pihaknya tidak pernah menyelenggarakan program tersebut.

"Bukan, itu bukan program Kemendikbud," ujar Hasan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Hasan menambahkan, informasi seputar program bantuan internet dari Kemendikbud bisa dilihat di laman resmi Kemendikbud.

"Program bantuan internet dari kemendikbud bisa dilihat di kuota-belajar.kemdikbud.go.id, di link itu informasi resminya," lanjut Hasan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Tren
Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Tren
Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Tren
Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com